GP Jepang: Hamilton makin dekati titel, Vettel alami bencana
Lewis Hamilton makin dekat dengan gelar juara dunia Formula 1 yang keempat setelah berhasil memenangi balapan GP Jepang, memanfaatkan bencana reliabilitas yang menimpa rival terdekatnya, Sebastian Vettel.
Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Formula 1 2017
Semua tentang F1 2017: Berita, analisis teknis, kolom pembalap, dan masih banyak lagi.
Hamilton menjaga posisi terdepan sejak start dan berhasil mengendalikan sisa balapan untuk memenangi balapan GP Jepang.
Kemenangan ini membawanya satu langkah lebih dekat dalam perburuannya merebut gelar juara dunia, terlebih setelah bencana yang dialami pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel.
Hamilton melintas garis finis di urutan pertama, unggul tidak terlalu jauh di depan Max Verstappen dengan jarak 1,2 detik. Sementara Daniel Ricciardo berhasil memenangi duel perebutan podium terakhir untuk finis ketiga di depan Valtteri Bottas.
Sebelum balapan, Ferrari masih terlihat sibuk memeriksa mobil Vettel yang terparkir di grid start P2. Skuat 'kuda jingkrak' sempat melepas penutup mesin mobil SF70H bernomor #5 itu. Tapi tidak seperti yang dialami Kimi Raikkonen di balapan Malaysia, Vettel masih bisa memulai balapan.
Saat lima lampu merah padam, Hamilton yang memulai balapan dari pole mendapatkan start yang bagus. Sementara Max Verstappen menyodok ke posisi tiga di tikungan pertama.
Vettel masih bertahan di posisi kedua, tapi ia kemudian tersalip mobil Verstappen di tikungan hairpin. Pembalap Ferrari itu tampak kekurangan tenaga dan melorot ke posisi enam saat menyelesaikan putaran pertama.
Mobil Safety Car diterjunkan karena kecelakaan yang dialami Carlos Sainz. Pembalap Spanyol itu mengalami oversteer dan melintir hingga menabrak dinding pembatas. Dalam penampilan terakhirnya bersama Toro Rosso, Sainz meminta maaf atas kesalahannya.
Bencana Vettel dan Ferrari akhirnya terjadi, tidak lama setelah balapan kembali dilanjutkan. Skuat Maranello itu akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri balapan Vettel karena masalah mesin. Sejak GP Singapura, pembalap Jerman itu terus tertinggal dari Hamilton di persaingan titel.
Sepuluh putaran berjalan, Hamilton masih memimpin dan memperbesar keunggulannya di depan Verstappen menjadi 2 detik setelah pembalap Inggris Raya itu mencetak waktu tercepat sementara. Sementara Ocon tampil cukup bagus untuk menempati posisi ketiga, memanfaatkan tersingkirnya Vettel.
Virtual Safety Car sempat diberlakukan karena insiden Marcus Ericsson yang menabrak dinding pembatas saat pembalap Swedia itu melebar dan menabrak dinding pembatas di luar tikungan Degner 2.
Pada putaran ke-11, Ricciardo naik ke posisi tiga setelah menyalip Ocon di tikungan pertama dengan bantuan DRS (Drag Reduction System). Ocon kembali turun ke posisi lima setelah tersalip pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, di tikungan yang sama.
Satu-satunya pembalap Ferrari yang masih bertahan, Raikkonen, berjuang untuk bangkit. Pembalap Finlandia itu naik ke posisi tujuh setelah menyalip Felipe Massa di putaran ke-14. Sergio Perez menjadi korban berikutnya pada putaran ke-20.
Sementara Hamilton masih dengan mudah mengendalikan balapan dengan jarak lima detik di depan Verstappen yang masuk ke pit untuk beralih ke kompon Soft. Saat kembali bergabung ke lintasan, Verstappen muncul di depan Raikkonen.
Hamilton dan Mercedes merespon pitstop yang dilakukan Verstappen dengan melakukan hal yang sama pada putaran berikutnya. Pembalap Inggris Raya itu masih memimpin di depan.
Tapi pada paruh tengah balapan, Verstappen bisa memangkas jarak ketertinggalan dari Hamilton menjadi hanya 1,5 detik. Hamilton mengeluh bahwa Bottas, yang belum melakukan pitstop, telah mempengaruhi lajunya.
"Saya harap dia [Bottas] tidak bertahan di lintasan terlalu lama. Ini menggangu pace saya," lapor Hamilton. Bottas kemudian terlihat memberikan jalan kepada Hamilton, akibatnya Verstappen kini terhambat di belakang pembalap Finlandia itu.
Setelah terbebas dari Bottas yang akhirnya melakukan pitstop, Verstappen kembali mengejar Hamilton. Perlahan-lahan, tiap putarannya ia mencetak waktu 0,2 detik lebih cepat dari pemimpin balapan.
Untuk yang sekian kalinya di musim ini, duo Force India kembali saling berdekatan di lintasan. Tapi kali ini Force India tegas menginstruksikan kedua pembalap mereka untuk bertahan di posisi masing-masing. "Jaga posisi, jaga posisi.." ucap teknisi balap Force India di radio tim.
Sementara Hulkenberg mengalami masalah saat sayap DRS miliknya tersangkut di posisi terbuka. Pembalap asal Jerman itu kemudian masuk ke pit. Seorang mekanik Renault berusaha melakukan perbaikan dengan kepalan tangannya dan terlihat beberapa kali meninju sayap DRS yang rusak itu.
Namun usaha mereka sia-sia, Hulkenberg akhirnya menjadi pembalap keempat yang tersingkir dari GP Jepang. Frustrasi dan emosi terlihat dari gestur Hulkenberg saat ia keluar dari kokpit mobil.
Beberapa putaran kemudian, Lance Stroll juga masuk ke daftar pembalap yang gagal finis setelah mengalami kebocoran ban di tikungan Esses. Saat melebar ke rerumputan dan lalu bergabung ke lintasan, ia nyaris tertabrak oleh Ricciardo.
Di penghujung balapan, Hamilton terjebak di belakang backmarker (Massa dan Alonso yang memperebutkan P10) dan sempat terancam oleh serangan Verstappen. Tapi Hamilton tetap tenang dan akhirnya mengamankan kemenangan.
Dalam persaingan podium terakhir, Ricciardo juga berhasil menahan tekanan yang diberikan Bottas untuk finis ketiga. Raikkonen mengantarkan satu-satunya mobil Ferrari ke urutan lima di depan duo Force India, Ocon dan Perez.
Kedua pembalap Haas berhasil membawa pulang poin setelah Kevin Magnussen dan Romain Grosjean masing-masing menempati urutan kedelapan dan kesembilan.
Massa yang sempat bertarung melawan Alonso di tengah-tengah duel perebutan juara, berhasil finis sepuluh besar untuk merebut poin terakhir.
Hasil balapan GP Jepang:
Pos | Pembalap | Tim | Lap | Waktu/Gap |
---|---|---|---|---|
1 | Lewis Hamilton | Mercedes | 53 | 1:27'31.193 |
2 | Max Verstappen | Red Bull | 53 | 1.211 |
3 | Daniel Ricciardo | Red Bull | 53 | 9.679 |
4 | Valtteri Bottas | Mercedes | 53 | 10.580 |
5 | Kimi Raikkonen | Ferrari | 53 | 32.622 |
6 | Esteban Ocon | Force India | 53 | 1'07.788 |
7 | Sergio Perez | Force India | 53 | 1'11.424 |
8 | Kevin Magnussen | Haas | 53 | 1'28.953 |
9 | Romain Grosjean | Haas | 53 | 1'29.883 |
10 | Felipe Massa | Williams | 52 | 1 lap |
11 | Fernando Alonso | McLaren | 52 | 1 lap |
12 | Jolyon Palmer | Renault | 52 | 1 lap |
13 | Pierre Gasly | Toro Rosso | 52 | 1 lap |
14 | Stoffel Vandoorne | McLaren | 52 | 1 lap |
15 | Pascal Wehrlein | Sauber | 51 | 2 lap |
Lance Stroll | Williams | 45 | ||
Nico Hulkenberg | Renault | 40 | ||
Marcus Ericsson | Sauber | 7 | ||
Sebastian Vettel | Ferrari | 4 | ||
Carlos Sainz Jr. | Toro Rosso | 0 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments