Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Race report
Formula 1 GP Jerman

GP Jerman: Verstappen menang dramatis, Vettel-Kvyat podium

Max Verstappen memenangi balapan super dramatis Formula 1 2019 GP Jerman, dengan Sebastian Vettel dan Daniil Kvyat melengkapi podium.

Race winner Max Verstappen, Red Bull Racing

Cuaca mendung menyelimuti sirkuit sepanjang hari Minggu (28/7) dan hujan akhirnya turun menjelang balapan dimulai. Dalam kondisi lintasan basah, pembalap melakukan beberapa lap formasi di belakang Safety Car sebelum menempati grid dan memulai prosedur start normal atau 'standing'.

Balapan akhirnya dimulai dan Hamilton meluncur dengan mulus dari pole, sedangkan Verstappen mengalami wheelspin dan turun dua tempat, tersalip Valtteri Bottas dan kemudian Kimi Raikkonen yang membawa Alfa Romeo melaju  di posisi ketiga.

 

Kondisi menantang membuat banyak pembalap berjibaku untuk mengendalikan mobil mereka. Verstappen menyalip Raikkonen untuk merebut posisi ketiga.

Pada lap ketiga, bendera kuning berkibar yang dengan cepat disusul munculnya Safety Car. Pemicunya adalah Sergio Perez yang melintir ketika keluar dari Tikungan 10 dan menghantam dinding pembatas di sebelah kanan.

Mayoritas pembalap langsung masuk ke pit untuk beralih ke kompon intermediate, dengan sebagian lainnya memilih bertahan di trek dengan kompon basah, termasuk Kevin Magnussen yang naik ke P2 karena tidak pit.

Selepas restart, Hamilton mempertahankan posisi terdepan. Sementara perjudian Magnussen dan Haas terbukti gagal karena melaju jauh lebih lambat dibanding mobil-mobil yang memakai intermediate dan dengan cepat kehilangan posisi satu per satu.

Memasuki lap ke-14, asap tebal mengepul dari bagian belakang mobil Daniel Ricciardo yang mengalami masalah mesin dan tersingkir dari balapan.

Periode Virtual Safety Car diberlakukan yang dimanfaatkan Charles Leclerc dan Nico Hulkenberg untuk memasang kompon intermediate segar.

Setelah balapan kembali normal, Verstappen melancarkan serangan terhadap Bottas di hairpin Tikungan 6 tapi tergelincir dan sedikit melebar keluar lajur balap. "Sabar Max," ucap teknisi balap Red Bull kepada pembalap Belanda itu di radio.

Dengan ban yang lebih segar, Leclerc melesat dengan catatan waktu sekitar tiga detik lebih kencang dari Hamilton di depan.

Beberapa pembalap berjudi dengan kompon kering, dimulai dengan Magnussen, dan kemudian Sebastian Vettel.

Di antara pembalap rombongan depan, Verstappen dan Red Bull mengambil inisiatif pertama yang beralih ke kompon medium.

Tapi saat melakukan outlap, Verstappen melintir. tapi masih beruntung karena dia tidak sesial Leclerc yang tersingkir di Tikungan 15 pada lap ke-29.

 

Lap berikutnya, di tikungan yang sama, Hamilton melebar dan tergelincir hingga menyentuh dinding pembatas, hanya beberapa meter dari mobil Leclerc yang masih terdampar di jebakan kerikil.

Sayap depan Hamilton mengalami kerusakan dan berusaha masuk ke pit. Tapi pembalap Inggris Raya itu melewati tiang pembatas yang berakibat pada penyelidikan stewards. Pit stop Hamilton juga lambat, memakan waktu sekitar 50 detik lantaran kru Mercedes tidak siap dengan ban intermediate.

Safety Car diterjunkan dengan Verstappen memimpin balapan di depan Hulkenberg, Bottas, dan Alexander Albon yang harus berjuang keras membendung Hamilton di belakangnya.

Selang beberapa lap kemudian, kompleks Tikungan 15-16 yang mana area run-off merupakan jalur dragstrip kembali memakan korban. Kali ini adalah Hulkenberg yang sempat melaju di posisi podium. Ia tergelincir, menabrak dinding, dan tersingkir dari balapan.

Setelah mobil Hulkenberg dievakuasi, bendera hijau kembali berkibar pada lap ke-46. Kondisi trek mulai mengering, dan Stroll menjadi yang pertama berjudi beralih ke kompon kering sebelum diikuti pembalap-pembalap lainnya.

Perjudian membuahkan hasil dan Stroll sempat memimpin balapan sebelum turun ke P2 setelah tersalip Verstappen yang kembali mengklaim posisi terdepan.

Tapi Stroll kesulitan mengimbangi laju lawan-lawannya dan takluk oleh Daniil Kvyat di hairpin Tikungan 6. Setelah itu Bottas dengan cepat menempel pembalap Kanada itu.

Di belakang Hamilton – yang akhirnya diganjar penalti lima detik, melintir di tikungan pertama tapi lolos dari tabrakan dan bisa melanjutkan balapannya meski merosot ke posisi paling belakang, di belakang duo Williams.

 

Selang beberapa lap kemudian, drama kembali menimpa Mercedes. Bottas, yang sedang berusaha mengejar Stroll, mengalami insiden identik seperti Hamilton tapi bedanya dan sialnya bagi pembalap Finlandia itu, ia menabrak keras dinding pembatas dan tersingkir. Safety Car turun untuk kesekian kalinya dengan sisa tujuh lap.

Empat lap terakhir, balapan dilanjutkan, Vettel, start dari  P20, tak membuang waktu lama untuk menyerang Sainz dan Stroll untuk naik pada posisi ketiga.

Vettel bak kesetanan dan langsung memburu Kvyat. Pembalap Rusia itu tampak bermain aman ketika tersalip pembalap Ferrari itu.

Lihat Juga:

Tapi Verstappen kokoh di depan dan kembali membuat fans Belanda berpesta setelah melintasi garis finis di urutan pertama meski harus melakukan lima kali pit stop sepanjang balapan.

Tujuh detik di belakangnya ada Vettel yang finis kedua dan menghapus kenangan buruk balapan tahun lalu sekaligus menyelamatkan pekan Ferrari setelah mimpi buruk saat kualifikasi.

Kvyat, kembali memperkuat Toro Rosso setelah terdepak dari Red Bull, menuntaskan balapan yang luar biasa di urutan ketiga bagi skuat Faenza. Ini juga menjadi pertama kalinya musim ini dua mobil Honda finis di podium.

Stroll gagal podium tapi patut berbahagia karena mencetak hasil impresif di urutan keempat untuk Racing Point. Meski sempat melintir dan harus memundurkan mobilnya, Sainz mampu finis kelima.

Albon menyelesaikan balapan di peringkat keenam, tapi sempat bersenggolan dengan Gasly yang menyingkirkan pembalap Prancis itu di penghujung balapan.

Raikkonen mengungguli rekan setimnya, Antonio Giovinazzi, untuk finis ketujuh. Duo Haas sempat beradu roda tapi bisa melengkapi sepuluh besar, dengan Romain Grosjean finis di depan Magnussen.

Hamilton masuk ke pit di sisa lima lap terakhir untuk memasang kompon segar tapi tidak cukup untuk merebut poin karena hanya bisa naik pada urutan ke-11.

Baca Juga:

Lihat juga galeri mini di akhir halaman ini...

Hasil balapan F1 GP Jerman:

Pos Pembalap Tim Lap Gap Interval Pit
1 Netherlands Max Verstappen Red Bull 64     5
2 Germany Sebastian Vettel Ferrari 64 7.333 7.333 5
3 Russian Federation Daniil Kvyat Toro Rosso 64 8.305 0.972 4
4 Canada Lance Stroll Racing Point 64 8.966 0.661 5
5 Spain Carlos Sainz Jr. McLaren 64 9.583 0.617 3
6 Thailand Alexander Albon Toro Rosso 64 10.052 0.469 4
7 Finland Kimi Raikkonen Alfa Romeo 64 12.214 2.162 4
8 Italy Antonio Giovinazzi Alfa Romeo 64 13.849 1.635 4
9 France Romain Grosjean Haas 64 16.838 2.989 5
10 Denmark Kevin Magnussen Haas 64 18.765 1.927 6
11 United Kingdom Lewis Hamilton Mercedes 64 19.667 0.902 6
12 Poland Robert Kubica Williams 64 24.987 5.320 5
13 United Kingdom George Russell Williams 64 26.404 1.417 5
14 France Pierre Gasly Red Bull 61 3 Lap 3 Lap 4
  Finland Valtteri Bottas Mercedes 56 8 Lap 5 Lap 4
  Germany Nico Hulkenberg Renault 39 25 Lap 17 Lap 3
  Monaco Charles Leclerc Ferrari 27 37 Lap 12 Lap 3
  United Kingdom Lando Norris McLaren 25 39 Lap 2 Lap 2
  Australia Daniel Ricciardo Renault 13 51 Lap 12 Lap 1
  Mexico Sergio Perez Racing Point 1 63 Lap 12 Lap  
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Safety car
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10
Lautan fans Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
Max Verstappen, Red Bull Racing
Sebastian Vettel, Ferrari
Daniil Kvyat, Toro Rosso
Daniil Kvyat, Toro Rosso, Max Verstappen, Red Bull Racing
Podium: Max Verstappen, Red Bull Racing, Sebastian Vettel, Ferrari, Daniil Kvyat, Toro Rosso
13

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Norris merasa telah kecewakan McLaren
Artikel berikutnya Klasemen F1 2019 setelah GP Jerman

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia