GP Tiongkok: Perjudian berhasil, Ricciardo menangi balapan penuh drama

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing, merayakan kemenangan di Parc Ferme

 

Insiden yang dialami dua pembalap Toro Rosso dan kemudian memicu periode Safety Car, dimanfaatkan oleh skuat senior mereka, Red Bull, untuk mengambil perjudian di paruh kedua balapan.

Dengan kompon yang lebih lunak dan segar, Daniel Ricciardo menggebrak dari posisi kelima dan merebut kemenangan impresif.

Valtteri Bottas yang awalnya tampak aman di posisi pertama setelah menyalip peraih pole, Sebastian Vettel, usai pit stop pertama, harus puas finis di urutan kedua. Ferrari hanya menempatkan satu pembalap mereka, Kimi Raikkonen, di posisi podium setelah finis ketiga.

Selepas start, Vettel mampu meluncur dengan bagus dan mempertahankan posisi terdepan. Sementara Raikkonen tersalip oleh kompatriotnya, Bottas, di tikungan pertama.

Berbeda dari empat pembalap di depan mereka yang memakai kompon soft, duo Red Bull memulai balapan dengan kompon ultrasoft. Max Verstappen melesat dan dengan cepat menyalip Lewis Hamilton dan kemudian Raikkonen untuk merangsek ke posisi tiga.

Pembalap Belanda itu bisa menjaga performa kompon ultrasoft dan bertahan di posisi ketiga sebelum melakukan pit stop pada lap ke-18 untuk beralih ke kompon medium. Red Bull melakukan double-stack karena langsung melakukan hal yang sama pada Daniel Ricciardo.

Pit stop yang dilakukan duo Red Bull memicu respons dari Mercedes dan memanggil Hamilton untuk melakukan pit stop pada lap berikutnya. Bottas juga masuk ke pit satu lap lebih awal dari Vettel, langkah yang akan menjadi krusial.

Strategi undercut tersebut terbukti menguntungkan skuat panah perak karena Bottas berhasil menyalip Vettel saat pembalap Ferrari itu keluar dari pit.

Memasuki lap ke-25, Bottas mulai terhambat Raikkonen yang belum melakukan pit stop. Ia berhasil menyalip kompatriotnya tersebut untuk mengambil alih pimpinan, tapi Vettel dengan cepat menempel di belakangnya dengan jarak kurang dari satu detik.

Lima lap kemudian, bendera kuning dikibaskan ketika duo pembalap Toro Rosso melanggar peraturan tak terulis nomor 1, jangan menabrak rekan setim. Tapi itulah yang dilakukan Pierre Gasly terhadap Brendon Hartley di tikungan hairpin setelah lurusan backtraight.

Gasly yang berada di belakang Hartley, mengerem sedikit lebih telat dan tampak memutuskan untuk menyalip di saat-saat terakhir. Tapi manuver itu berujung pada insiden karena Gasly menyundul Hartley hingga pembalap Selandia Baru itu melintir. Gasly diputuskan sebagai pihak yang bersalah dan diganjar penalti 10 detik.

Banyaknya serpihan akibat insiden Gasly-Hartley membuat Safety Car diterjunkan. Duo Red Bull langsung mengambil inisiatif untuk melakukan pit stop kedua mereka dan memasang kompon soft. Perjudian ini tidak diambil oleh

Balapan kembali dilanjutkan pada lap ke-36, Bottas sedikit menjauh dari Vettel yang kurang cepat tanggap saat bendera hijau dikibaskan.

Sementara Hamilton kini menempati posisi ketiga mulai mendapat tekanan dari Verstappen yang memakai ban lebih segar dan lebih lunak. Begitu juga dengan Raikkonen yang mendapat gempuran dari Ricciardo.

Memanfaatkan bantuan DRS, Ricciardo mengeksekusi dengan baik manuver menyalip terhadap Raikkonen untuk menggusur pembalap Finlandia itu dari posisi kelima.

Tidak mau kalah, rekan setimnya, Verstappen, berusaha mendahului Hamilton untuk naik ke posisi podium. Verstappen mengambil sisi luar Tikungan 7 tapi ia justru melebar dan kehilangan posisinya setelah tersalip Ricciardo.

Ricciardo tampil ganas dan dengan cepat menempel di belakang Hamilton. Lagi-lagi tikungan hairpin selepas lurusan backstraight menjadi lokasi favorit pembalap Australia itu karena ia berhasil menyalip Hamilton dengan pengereman telat nan impresif. Dua lap kemudian, giliran Vettel yang menjadi korban, dan Ricciardo naik ke posisi kedua.

Vettel tidak hanya kehilangan posisi kedua setelah tersalip Ricciardo, ia juga secara dramatis keluar dari posisi podium setelah tertabrak Verstappen saat pembalap Red Bull itu terlalu nafsu berusaha menyalip di hairpin.

Sementara itu, Ricciardo tampil lebih bersih dan rapi dibanding rekan setimnya saat menyalip Bottas untuk melengkapi raihan gemilangnya dan pada akhirnya finis di urutan pertama.

Pencapaian yang sungguh luar biasa mengingat ia nyaris tidak bisa turun di babak Q1 kualifikasi akibat masalah turbo pada penghujung FP3 yang memaksa dilakukannya perbaikan selama 2 jam.

Dua pembalap Finlandia yang dipimpin Bottas melengkapi dua posisi podium terakhir. Max Verstappen melintasi garis finis di urutan keempat tapi terkena hukuman waktu 10 detik tambahan dan melorot ke peringkat lima di belakang Hamilton.

Nico Hulkenberg menghuni urutan keenam setelah menyalip Vettel yang mengalami kerusakan imbas dari tabrakan dengan Verstappen. Vettel akhirnya turun satu posisi lagi ke peringkat delapan setelah tersalip Fernando Alonso di Tikungan 2.

Carlos Sainz dan Kevin Magnussen, masing-masing finis di peringkat kesembilan dan kesepuluh, melengkapi para pembalap yang berhasil finis di posisi poin.

VIDEO: Highlights Balapan GP Tiongkok 2018

Hasil balapan GP Tiongkok:

Pos	Pembalap	Tim	Gap
1	Daniel Ricciardo	Red Bull
2	Valtteri Bottas	Mercedes	8.894
3	Kimi Raikkonen	Ferrari	9.637
4	Lewis Hamilton	Mercedes	16.985
5	Max Verstappen	Red Bull	20.436
6	Nico Hulkenberg	Renault	21.052
7	Fernando Alonso	McLaren	30.639
8	Sebastian Vettel	Ferrari	35.286
9	Carlos Sainz Jr.	Renault	35.763
10	Kevin Magnussen	Haas	39.594
11	Esteban Ocon	Force India	44.050
12	Sergio Perez	Force India	44.725
13	Stoffel Vandoorne	McLaren	49.373
14	Lance Stroll	Williams	55.490
15	Sergey Sirotkin	Williams	58.241
16	Marcus Ericsson	Sauber	1'02.604
17	Romain Grosjean	Haas	1'05.296
18	Pierre Gasly	Toro Rosso	1'06.330
19	Charles Leclerc	Sauber	1'22.575
20	Brendon Hartley	Toro Rosso	5 lap

9