GP Tiongkok: Hamilton menangi balapan F1 ke-1.000
Lewis Hamilton memenangi GP Tiongkok sekaligus balapan Formula 1 yang ke-1.000 dengan penampilan dominan. Sebastian Vettel finis ketiga berkat team order Ferrari.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Lima tahun silam, Hamilton memenangi balapan F1 yang ke-900 di GP Bahrain. 100 balapan berikutnya, pembalap Inggris Raya itu kembali berdiri di podium tertinggi setelah finis pertama di balapan F1 yang ke-1000 di Shanghai.
Sang juara bertahan mendominasi balapan sejak menyalip rekan setimnya, Valtteri Bottas, selepas start dan menyudahi balapan dengan keunggulan 6,5 detik atas pembalap Finlandia tersebut.
Ini merupakan hasil Mercedes 1-2 untuk yang ketiga kalinya secara beruntun di musim 2019.
Sebastian Vettel mengamankan podium terakhir, terbantu oleh team order yang dikeluarkan Ferrari kepada Charles Leclerc pada lap ke-11.
Sebelum balapan dimulai, Max Verstappen dan Robert Kubica sama-sama melintir saat melakukan formation lap. Namun, keduanya masih bisa mengisi grid masing-masing.
Selepas start, adalah Hamilton yang melesat dan langsung menyalip peraih pole, Bottas, menuju tikungan pertama. Vettel sedikit terhambat oleh Bottas di sisi luar, dan ini dimanfaatkan Leclerc untuk mencuri posisi ketiga dari rekan setimnya tersebut.
Di belakang, Daniil Kvyat berkutat dalam persaingan papan tengah. Ia mengalami oversteer di Tikungan 6. Ketika melakukan koreksi ia menyenggol Carlos Sainz dan kemudian menabrak mobil McLaren lainnya yang dikemudikan Lando Norris.
Norris sempat terjungkal akibat tertabrak Kvyat dan mobilnya mengalami kerusakan di bagian sayap depan dan lantai. Dianggap bersalah, Kvyat pun diganjar dengan penalti drive-through.
Periode Virtual Safety Car diberlakukan untuk memudahkan para marshal mengambil serpihan yang bertebaran akibat insiden tersebut.
Hamilton membuka jarak 1,7 detik dari Bottas, dan sekitar empat dari Ferrari setelah lima lap pertama. Sejak itu, Mercedes terus membangun keunggulan dari mobil-mobil skuat Maranello.
Vettel menekan Leclerc dengan bantuan DRS. Ferrari mengeluarkan team order kepada pembalap muda asal Monako itu: "Beri jalan Vettel, beri jalan Vettel".
"Tapi saya menjauh," balas Leclerc. Pun demikian Leclerc akhirnya menyerahkan posisi ketiga kepada Vettel di lurusan start-finis.
Namun, Vettel tidak membuat perbedaan, ia tidak mampu memangkas jarak dari Bottas. Max Verstappen yang melaju di posisi keempat, justru mulai mendekati duo Ferrari.
Red Bull mengambil inisiatif dengan memanggil Verstappen untuk menjadi pembalap unggulan pertama yang melakukan pit stop pada lap ke-19. Satu lap kemudian, Vettel melakukan hal yang sama.
Dengan ban yang lebih panas dan bantuan perangkat DRS di lurusan panjang backstraight, Verstappen mengambil sisi dalam Vettel di hairpin.
Tetapi, Verstappen mengunci bannya saat mengerem dan melebar. Vettel kemudian memotong dan berhasil mengklaim kembali posisinya. Lap demi lap, Vettel kemudian mulai menjauh dari kejaran Verstappen.
Beberapa lap kemudian, Verstappen, Vettel, dan duo Mercedes melakukan pemberhentian kedua mereka, dengan Mercedes mengeksekusi pit stop bertumpuk atau 'double-stack' untuk Hamilton dan Bottas.
Tanpa ada ancaman berarti, Hamilton menjadi yang pertama melintasi garis finis. Bottas berada di urutan kedua setelah sempat diselingi pertarungan melawan Leclerc yang telat melakukan pit stop kedua.
Vettel sempat berjarak tiga detik dari Bottas di stint kedua tapi kembali melebar menjadi tujuh detik di akhir balapan.
Menjadi bintang di Bahrain, Leclerc tampak dikorbankan oleh Ferrari di Shanghai. Sejak mendapat instruksi untuk memberikan jalan kepada Vettel, ia terseok dengan strategi yang kurang diuntungkan, dan akhirnya hanya bisa finis di urutan kelima, 3,6 detik di belakang Verstappen.
Pierre Gasly melengkapi enam besar dan mencetak fastest lap setelah melakukan pit stop di penghujung balapan.
Eks pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, menjadi yang terbaik di "Kelas B" dengan menempati urutan ketujuh sekaligus mencetak poin-poin pertamanya bersama Renault.
Pembalap Force India, Sergio Perez, mengklaim urutan kedelapan, di depan Kimi Raikkonen dari tim Alfa Romeo.
Penampilan gemilang diperlihatkan Alexander Albon yang membawa Toro Rosso ke sepuluh besar, meski harus start dari grid paling belakang setelah absen di kualifikasi akibat kecelakaan besar saat FP3. Maka bukan hal mengejutkan jika pembalap Thailand itu mendapat gelar Driver of the Day.
Lihat juga galeri mini di akhir halaman ini...
Hasil GP Tiongkok:
Pos | # | Pembalap | Tim | Lap | Gap | Pit |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 56 | 2 | |
2 | 77 | Valtteri Bottas | Mercedes | 56 | 6.552 | 2 |
3 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 56 | 13.744 | 2 |
4 | 33 | Max Verstappen | Red Bull | 56 | 27.627 | 2 |
5 | 16 | Charles Leclerc | Ferrari | 56 | 31.276 | 2 |
6 | 10 | Pierre Gasly | Red Bull | 56 | 1'29.307 | 3 |
7 | 3 | Daniel Ricciardo | Renault | 55 | 1 Lap | 1 |
8 | 11 | Sergio Perez | Racing Point | 55 | 1 Lap | 1 |
9 | 7 | Kimi Raikkonen | Alfa Romeo | 55 | 1 Lap | 1 |
10 | 23 | Alexander Albon | Toro Rosso | 55 | 1 Lap | 1 |
11 | 8 | Romain Grosjean | Haas | 55 | 1 Lap | 2 |
12 | 18 | Lance Stroll | Racing Point | 55 | 1 Lap | 2 |
13 | 20 | Kevin Magnussen | Haas | 55 | 1 Lap | 2 |
14 | 55 | Carlos Sainz Jr. | McLaren | 55 | 1 Lap | 2 |
15 | 99 | Antonio Giovinazzi | Alfa Romeo | 55 | 1 Lap | 2 |
16 | 63 | George Russell | Williams | 54 | 2 Lap | 2 |
17 | 88 | Robert Kubica | Williams | 54 | 2 Lap | 1 |
18 | 4 | Lando Norris | McLaren | 50 | 4 | |
26 | Daniil Kvyat | Toro Rosso | 41 | 4 | ||
27 | Nico Hulkenberg | Renault | 16 | 2 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments