GP Jerman: Vettel klaim pole kandang, Hamilton merana
Sebastian Vettel merebut posisi pole di depan pendukungnya sendiri pada kualifikasi GP Jerman di Hockenheim. Rival terberatnya, Lewis Hamilton, mogok di Q1.
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H celebrates pole position
Manuel Goria / Motorsport Images
Pada percobaan hotlap pertama di Q3, Kimi Raikkonen kehilangan waktu setelah sedikit melebar di Tikungan 12 dan catatan waktunya, 1 menit 11,880 detik, langsung dikalahkan oleh rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang mencetak waktu 1 menit 11,539 detik. Posisi Raikkonen kemudian dipaksa turun satu tingkat lagi setelah Valtteri Bottas naik ke posisi dua di paruh pertama babak Q3.
Pada paruh akhir Q3, Raikkonen mempertajam waktunya meski kini melebar di tikungan terakhir. Bottas sempat memberikan kejutan setelah mengambil alih posisi pole sementara. Tapi dengan waktu ungu di dua sektor pertama, adalah pembalap tuan rumah yang akhirnya mengamankan pole tepat di akhir-akhir.
Vettel juga mengukir rekor waktu Hockenheimring, 1 menit 11,212 detik, unggul 0,204 detik dari Bottas, diikuti Raikkonen, dan Verstappen yang terpaut 0,610 detik lebih lambat.
Haas memanfaatkan absennya dua pembalap unggulan di urutan kelima dan keenam. Kevin Magnussen berhasil mengalahkan rekan setimnya, Romain Grosjean, dengan raihan waktu 1 menit 12,200 detik. Duo Haas akan ditempel duo Renault. Nico Hulkenberg menempati posisi start ketujuh di depan Carlos Sainz.
Charles Leclerc di urutan kesembilan kembali tampil konsisten dan menembus babak Q3 mulai bukan menjadi kabar yang mengejutkan bagi pembalap Sauber tersebut. Sergio Perez dari tim Force India melengkapi sepuluh besar.
Hujan sudah lama berhenti ketika babak Q1 dimulai dan pembalap turun ke trek yang sudah mengering. Sergey Sirotkin menjadi pembalap pertama yang keluar dari pit lane dengan ultrasoft, diikuti Charles Leclerc dengan kompon yang sama.
Pembalap Sauber itu beberapa kali menyodok ke posisi teratas tapi Ferrari menunjukkan kelas mereka dan menempatkan Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel masing-masing di posisi pertama dan kedua.
Mercedes tidak bisa menyamai laju Ferrari di Q1 dan terpaut nyaris setengah detik lebih lambat. Valtteri Bottas berada di posisi ketiga sementara Romain Grosjean menyusup di posisi keempat di depan Lewis Hamilton.
Tapi bencana menimpa pembalap Inggris Raya tersebut, tepat ketika babak Q1 berakhir. Mobil Hamilton mogok dan berhenti di pinggir lintasan setelah melaporkan bahwa "gigi mobilnya tidak mau berganti". Tidak lama sebelumnya ia memang terlihat melebar di tikungan pertama dan sempat terpental akibat melindas kerb.
Secara dramatis Hamilton berusaha mendorong mobilnya tapi pada akhirnya usahanya sia-sia. Setelah dievakuasi ke luar dinding pembatas, sang juara bertahan itu tampak termenung sambil memegang mobilnya.
Pada babak Q2, Marcus Ericsson melintir di kompleks tikungan di kawasan stadion, tepatnya di Tikungan 13. Ketika kembali bergabung ke lintasan, pembalap Swedia itu mengotorinya dengan kerikil-kerikil yang memicu keluarnya bendera merah untuk dilakukan pembersihan.
Perbaikan waktu berhasil dilakukan Fernando Alonso tapi itu hanya bisa membawanya ke posisi ke-11 dan gagal menembus babak penentuan pole. Sergey Sirotkin tampil lumayan dan menempatkan mobil Williams FW41 di urutan ke-12, menyamai pencapaian terbaiknya musim ini.
Setelah menjadi pemicu keluarnya bendera merah, Ericsson menyelesaikan kualifikasi sebagai pembalap tercepat ke-13.
VIDEO: Highlights kualifikasi F1 GP Jerman
Dua pembalap tidak mencatatkan waktu di Q2: Hamilton karena masalah pada Q1, dan Ricciardo yang lebih dulu dipastikan akan memulai balapan dari posisi start terakhir karena penalti pergantian mesin pada hari Jumat (20/7).
Esteban Ocon gagal menembus Q2 setelah raihan waktunya terpaut tipis 0,012 detik dari zona aman. Pembalap Force India itu akan memulai balapan di depan duo Toro Rosso yang dipimpin Pierre Gasly. Sementara Brendon Hartley berada di urutan ke-17, unggul dari pembalap Williams lainnya, Lance Stroll, yang gagal mengikuti jejak Sirotkin lolos dari Q1.
Di menit-menit awal kualifikasi, Stoffel Vandoorne mengeluh ada yang salah dengan mobilnya ketika mengganti gigi. Tapi McLaren melaporkan bahwa girboks pada mobilnya dalam kondisi baik-baik saja. Kendati demikian pembalap Belgia itu meraih hasil mengecewakan karena catatan waktunya menjadi yang paling lambat.
Hasil kualifikasi GP Jerman (Top 10):
Pos | Pembalap | Tim | Lap | Waktu | Gap |
---|---|---|---|---|---|
1 | Sebastian Vettel | Ferrari | 7 | 1'11.212 | |
2 | Valtteri Bottas | Mercedes | 7 | 1'11.416 | 0.204 |
3 | Kimi Raikkonen | Ferrari | 7 | 1'11.547 | 0.335 |
4 | Max Verstappen | Red Bull | 6 | 1'11.822 | 0.610 |
5 | Kevin Magnussen | Haas | 6 | 1'12.200 | 0.988 |
6 | Romain Grosjean | Haas | 5 | 1'12.544 | 1.332 |
7 | Nico Hulkenberg | Renault | 6 | 1'12.560 | 1.348 |
8 | Carlos Sainz Jr. | Renault | 6 | 1'12.692 | 1.480 |
9 | Charles Leclerc | Sauber | 6 | 1'12.717 | 1.505 |
10 | Sergio Perez | Force India | 3 | 1'12.774 | 1.562 |
Lihat hasil Q1 dan Q2 di sini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments