GP Austria: Bottas start pole, Mercedes kunci 1-2

Pembalap yang menempati dua posisi teratas di klasemen, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel, sama-sama melakukan kesalahan dan mengalami oversteer dalam percobaan pertama mereka dI Q3.

Hal ini dimanfaatkan Bottas untuk menempati posisi pole sementara pada paruh pertama setelah membukukan waktu 1 menit 03,264 detik, unggul cukup jauh dari Raikkonen dengan jarak 0,4 detik. Sementara Vettel tercecer di posisi ketujuh.

Para pembalap kemudian kembali turun untuk paruh akhir Q3. Raikkonen menjadi yang pertama berusaha mengalahkan raihan waktu Bottas tapi gagal. Vettel memperbaiki waktunya dan naik ke posisi dua tapi ia akan melorot satu posisi karena Mercedes masih bisa melaju lebih kencang lagi.

Bottas makin kokoh di posisi puncak setelah mempertajam waktunya menjadi 1 menit 03,130 detik sekaligus rekor baru sirkuit Red Bull Ring. Hamilton yang berada di belakangnya saat melintasi garis finis, masih kurang 0,019 detik untuk bisa menggusur rekan setimnya tersebut dan akan memulai balapan dari posisi kedua di depan duo Ferrari.

Romain Grosjean tampil cukup menawan karena berhasil memisah duo Red Bull di posisi keenam, hanya terpaut 0,052 detik di belakang Max Verstappen. Daniel Ricciardo tampak kesulitan dan hanya bisa start dari posisi ketujuh di depan Kevin Magnussen.

Adapun Carlos Sainz menjadi pembalap tercepat kesembilan dan kembali mengungguli rekan setimnya, Nico Hulkenberg.

Mercedes dan Red Bull mengambil strategi yang berbeda dari Ferrari. Hamilton, Bottas, Verstappen, dan Ricciardo akan memulai balapan dengan supersoft, kompon yang satu tingkat lebih keras dibanding ultrasoft.

Esteban Ocon menjadi pembalap tercepat di antara yang gagal menembus ke babak Q3 di urutan ke-11. Ia unggul 0,029 detik di depan kompatriotnya, Pierre Gasly.

Pembalap Sauber, Charles Leclerc, menjadi yang tercepat ke-13 dengan catatan waktu 1 menit 04,979 detik. Tapi ia akan mundur lima grid karena menerima penalti girboks.

Sementara itu, Fernando Alonso harus puas di urutan ke-14 setelah percobaan terakhirnya berjalan cukup berantakan. Ia melebar di dua tikungan terakhir dan karena melindas kerb tambahan yang ganas, beberapa komponen terlihat terlepas dari sayap depan miliknya.

Lance Stroll membawa mobil Williams lolos ke babak Q2 dan mencatatkan waktu tercepat ke-15.

Penajaman waktu yang dilakukan Stroll di akhir-akhir Q1 membuat Stoffel Vandoorne melorot ke posisi ke-16 dan akhirnya tereliminasi.

VIDEO: Highlights kualifikasi F1 GP Austria

Adapun Sergio Perez tidak meraih hasil memuaskan. Pembalap Force India itu sempat berada di posisi paling buncit sebelum melakukan perbaikan waktu. Tapi itu belum cukup karena ia hanya bisa naik ke posisi ke-17, berjarak 0,008 detik lebih lambat dari Vandoorne.

Sergey Sirotkin gagal menyusul rekan setimnya lolos ke babak Q2 dan harus puas menempati urutan ke-18 di depan Brendon Hartley dari Toro Rosso dan pembalap Sauber, Marcus Ericsson.

Hasil kualifikasi GP Austria:

Pos	Pembalap	Tim	Waktu	Gap
1	Valtteri Bottas	Mercedes	1'03.130
2	Lewis Hamilton	Mercedes	1'03.149	0.019
3	Sebastian Vettel	Ferrari	1'03.464	0.334
4	Kimi Raikkonen	Ferrari	1'03.660	0.530
5	Max Verstappen	Red Bull	1'03.840	0.710
6	Romain Grosjean	Haas	1'03.892	0.762
7	Daniel Ricciardo	Red Bull	1'03.996	0.866
8	Kevin Magnussen	Haas	1'04.051	0.921
9	Carlos Sainz Jr.	Renault	1'04.725	1.595
10	Nico Hulkenberg	Renault	1'05.019	1.889
11	Esteban Ocon	Force India	1'04.845	1.715
12	Pierre Gasly	Toro Rosso	1'04.874	1.744
13	Charles Leclerc	Sauber	1'04.979	1.849
14	Fernando Alonso	McLaren	1'05.058	1.928
15	Lance Stroll	Williams	1'05.286	2.156
16	Stoffel Vandoorne	McLaren	1'05.271	2.141
17	Sergio Perez	Force India	1'05.279	2.149
18	Sergey Sirotkin	Williams	1'05.322	2.192
19	Brendon Hartley	Toro Rosso	1'05.366	2.236
20	Marcus Ericsson	Sauber	1'05.479	2.349

10