Helm-helm Spesial Sarat Makna di F1 GP Abu Dhabi
Sejumlah pembalap mendesain grafis (livery) helm mereka secara khusus untuk lomba terakhir Kejuaraan Dunia Formula 1 2020, GP Abu Dhabi.
Desain khusus itu bukan tanpa maksud. Sejumlah pembalap akan mengakhiri karier di sebuah tim dan akan pindah untuk F1 musim 2021. Ada juga yang sekadar ucapan terima kasih kepada tim atas torehan selama membela tim tersebut.
Namun, tema yang paling banyak muncul dari livery helm-helm di GP Abu Dhabi, akhir pekan ini (10-13/12/2020), adalah ucapan selamat tinggal.
Helm pembalap Ferrari, Charles Leclerc, untuk balapan terakhir F1 2020 yang berdesain ucapan terima kasih untuk Sebastian Vettel.
Foto oleh: Charles Leclerc
Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, memilih livery untuk menghormati rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang akan pergi pada akhir F1 2020 ini.
Desain bagian atas helm Leclerc mencontoh model klasik helm Vettel. Namun, bendera Jerman diganti bendera Monaco, negara Leclerc. Di bagian atas ada juga tulisan “Terima kasih Seb” dalam bahasa Jerman (Danke, Seb).
Desain angka 16, nomor Leclerc, dihiasi foto-foto hitam putih kebersamaan Leclerc dan Vettel yang menjadi duet di Ferrari sejak 2019.
Vettel sendiri mendesain helmnya dengan tema selamat tinggal untuk seluruh kru, mekanik, staf, dan tifosi Ferrari. Di bagian atas helm terakhirnya bersama tim Kuda Jingkrak terdapat desain bendera Jerman yang dibuat hitam putih dan tulisan Grazie Ragazzi.
Beberapa huruf dari tulisan yang dibuat membujur dari atas ke bawah itu menjadi bagian dari kata-kata Ferrari, Italia, Maranello, dan Tifosi.
Tema desain helm pembalap Tim Williams, George Russell, di GP Abu Dhabi 2020 adalah ucapan terima kasih kepada Sir Frank Williams dan putrinya.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Desian helm pembalap Tim Williams Racing, George Russell, berisi pesan ucapan terima kasih kepada Sir Frank Williams, pendiri tim tersebut, dan putrinya, Claire Williams.
Bagian atas helm berwarna biru tua tersebut dihiasi siluet mobil-mobil yang membawa Williams sembilan kali (1980, 1981, 1986, 1987, 1992, 1993, 1994, 1996, 1997) menguasai klasemen konstruktor di F1.
Tema helm Carlos Sainz Jr. di GP Abu Dhabi 2020 adalah ucapan terima kasih untuk Tim McLaren.
Foto oleh: Carlos Sainz Jr.
Desain helm Carlos Sainz Jr juga berisi ucapan terima kasih kepada Tim McLaren yang dua musim terakhir dibelanya. Sainz, yang akan pindah ke Ferrari musim depan, memasang foto hitam putih dirinya bersama kru McLaren.
Desain helm pembalap Tim Racing Point, Sergio Perez, untuk GP Abu Dhabi 2020 didominasi statistik pencapaiannya selama 10 tahun di F1.
Foto oleh: Motorsport Images
Sergio Perez, juga memiliki ide unik untuk helm terakhirnya bersama Tim Racing Point. Perez memasang angka-angka statistik selama 10 tahun di F1 seperti jumlah balapan, jumlah lap memimpin, fastest lap, dan total poin.
Corak warna yang dipilih pembalap Meksiko itu untuk helmnya juga mecolok. Di bagian belakang helm juga ada tulisan Gracias yang berarti terima kasih. Perez yang mundur dari Racing Point pada akhir musim ini belum mendapatkan tim untuk musim depan.
Helm pembalap Tim McLaren, Lando Norris, untuk GP Abu Dhabi 2020 mampu memancarkan cahaya dalam gelap.
Foto oleh: Lando Norris
Desain helm Lando Norris (McLaren) dan Valtteri Bottas (Mercedes) untuk lomba GP Abu Dhabi pada Minggu (13/12/2020) malam juga impresif. Khususnya helm Norris yang mampu mengeluarkan cahaya dalam gelap karena efek fosforesensi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.