Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Helmut Marko Curigai Mesin Baru Mercedes

Penasihat Motorsport Red Bull, Helmut Marko, merasa tidak ada yang ilegal dengan mesin Mercedes, tapi ia melihat ada sebuah keanehan.

Race winner Valtteri Bottas, Mercedes W12

Race winner Valtteri Bottas, Mercedes W12

Mark Sutton / Motorsport Images

Sejak jeda musim panas, Red Bull berjuang keras untuk megimbangi kecepatan Mercedes. Padahal, sebelumnya tim asal Jerman itu kesulitan menemukan kecepatannya akibat perubahan regulasi pada bagian belakang mobil.

Banyak orang yang dibuat penasaran apa yang mereka lakukan sehingga kembali tampil cepat di paruh kedua musim ini.

Marko merasakan ada kejanggalan pada mesin Mercedes jika melihat apa yang bisa dilakukan pabrikan Jerman itu di sektor trek lurus.

“Mercedes sangat bagus di Turki. Max Verstappen seharusnya tidak kesulitan untuk melewati Valtteri (Bottas) di trek basah. Tapi di Istanbul, Lewis tidak memiliki kesempatan untuk mengejar rekan setimnya,” kata Marko.

“Melihat Lewis, pembalap kami Yuki Tsunoda di AlphaTauri dengan cerdik menahannya. Seandainya dia mampu menyalip lebih cepat, mungkin bisa memenangi balapan karena jika dia berada di belakang Valtteri, mereka pasti akan bertukar tempat.

“Jelas, kecepatan Mercedes di sektor trek lurus sedikit mengejutkan kami. Terkadang mereka lebih cepat 15 km/jam dari kami.

“Perbedaannya seperti siang dan malam. Bedanya mereka menggunakan sayap belakang yang menghasilkan downforce lebih besar dibandingkan kami.”

Baca Juga:

Lewis Hamilton menggunakan komponen baru pada power unit miliknya yang membuatnya mendapatkan penalti turun 10 grid.

Start dari grid ke-11, pembalap asal Inggris itu menunjukkan kecepatan yang sangat mengesankan sepanjang balapan.

“Mercedes jauh lebih cepat dibandingkan kami, terutama saat mereka berkendara dengan bahan bakar rendah,” ujarnya.

“Kami bisa lebih dekat dengan mereka pada awal balapan. Itu sebabnya Hamilton kesulitan saat berhadapan dengan Tsunoda. Tapi, dia dengan mudah menyalip Pierre Gasly setelah melewati Tsunoda.

“Saya tidak merasa Mercedes melakukan sesuatu yang ilegal. Tapi, sejak di Silverstone terlihat ada yang aneh. Jadi, kami harus melihat apa yang membuat mereka tiba-tiba menjadi begitu cepat. Apakah hanya mesin atau sesuatu yang lain?

“Sekarang kami harus melakukan yang terbaik untuk mengungkapkan rahasia ini dan kemudian menghadapinya. Kami harus melakukannya secepat mungkin.

“Jika perbedaan performa tetap sama seperti di Istanbul, kami akan mendapat masalah di balapan yang tersisa. Dalam enam balapan, hanya Meksiko dan Brasil yang tampaknya cocok untuk kami berkat ketinggian permukaan trek. Sisanya jelas lebih cocok untuk Mercedes.”

Valtteri Bottas, Mercedes W12, George Russell, Williams FW43B

Valtteri Bottas, Mercedes W12, George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak Capai Ekspektasi, Alpine Kian Fokus Jalankan Proyek 100 Balapan
Artikel berikutnya Zak Brown Akui Penyebab Kegagalan Fernando Alonso di Indy 500

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia