Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Helmut Marko Yakin Alonso Bisa Beri Kemenangan kepada Aston Martin

Konsultan motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko, yakin kalau Fernando Alonso mampu mempersembahkan kemenangan untuk tim barunya di F1 2023, Aston Martin.

Fernando Alonso, Alpine F1 Team A522 makes a pit stop

Foto oleh: Alpine

Sebagai pengamat yang berpengalaman menangani banyak pembalap, Marko memiliki insting tajam berhubungan dengan performa mereka. Menurutnya, di usia 41 tahun, Alonso masih mampu menggondol trofi pemenang asalkan didukung mobil dan tim kompetitif.

Hal itu baru didapatkan pada musim keduanya di Alpine. Juara dunia F1 dua kali tersebut terus menyumbang poin sejak Grand Prix Spanyol.

Skuad Prancis, yang merasa puas dengan kinerja pilot berpengalaman itu, optimistis bisa memperpanjang durasi kontrak. Di tengah negosiasi, terdengar kabar kalau Sebastian Vettel menutup karier di ajang balap premier.

Alonso, kabarnya kurang puas dengan skema gaji baru dari Alpine, pun segera menyambar peluang yang disodorkan Aston Martin untuk menggantikan Vettel. Pertimbangan tim yang berafiliasi dengan Renault adalah usia yang kian tua, tak akan mampu memberikan prestasi maksimal. 

Drama pembajakan Alonso tersebut disinyalir berhasil dieksekusi berkat iming-iming bayaran lebih pantas dan proyek ambisius menuju juara dunia yang dicanangkan Lawrence Stroll.

Ketika banyak yang skeptis dengan kualitas pembalap Spanyol tersebut, tidak demikian dengan Marko.

Baca Juga:

Menurut pengamatannya, Alonso mampu memberi gebrakan lagi. “Dia sangat kencang, balapan yang dilakukannya luar biasa,” Marko mengungkapkan kepada Oe24.at.

“Saya bahkan berpikir kalau dia masih bisa memenangi grand prix. Pertanyaannya sekarang apakah Aston Martin bisa menawarkan kepadanya paket yang cocok.”

Alonso dan Aston Martin punya misi yang sama, yakni mencari banyak kemenangan demi mahkota juara. Pembalap tersebut menggantungkan impian menambah titel ketiga. Sedangkan, skuad yang bermarkas di Silverstone membidik gelar perdana.

Kalau target tersebut berhasil dicapai, maka Alonso akan masuk klub elite yang hanya diisi dua pembalap. Juan Manuel Fangio dan Guiseppe Farina mengunci gelar juara dunia F1 di usia lebih dari 41 tahun. Itu semua dilakukan pada era ’50-an.

Penghuni peringkat ke-10 klasemen Formula 1 2022 tersebut akan mencatatkan sejarahnya sendiri karena merengkuh titel di era modern.

Fernando Alonso, Alpine F1 Team A522

Fernando Alonso, Alpine F1 Team A522

Foto oleh: Alpine

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Webber Sebut Formula E Bisa Jadi Seri Bagus untuk Vettel
Artikel berikutnya Sergio Perez Jelaskan Tantangan Pembalap F1 yang Sudah Berkeluarga

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia