Colton Herta Dapat Program Tes Formula 1 dari McLaren

Colton Herta yang memperkuat Andretti Autosport, menjadi pembalap termuda yang mampu memenangkan balapan dalam sejarah IndyCar pada musim 2019.

Performanya yang konsisten sejak debut di ajang balap open-wheel paling bergengsi di Amerika Serikat itu membuat tim-tim F1 mulai memantau perkembangannya.

Ia juga sempat masuk bursa kandidat pembalap Alfa Romeo untuk musim 2022. Sayangnya, Andretti gagal menyelesaikan hal-hal administrasi dalam mengambil alih sebagian besar saham tim pelanggan Ferrari itu.

Pada pernyataan yang disampaikan McLaren, Sabtu (12/3/2022), telah dikonfirmasi bahwa Herta akan mengendarai mobil MCL35M versi 2021 tahun ini. Untuk kapan jadwal spesifik sang pembalap akan menggeber jet darat itu belum diumumkan.

Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda

Photo by: Joe Skibinski

"McLaren Racing mengonfirmasi hari ini bahwa pembalap IndyCar, Colton Herta, dari Amerika Serikat, akan menjalani tes bersama tim McLaren F1 sebagai bagian dari program tes mobil MCL35M 2021 pada tahun 2022," tulis pernyataan resmi McLaren.

"Herta menjadi pembalap termuda dalam sejarah IndyCar yang memenangkan balapan pada 2019. Saat itu dia meraih kemenangan di Circuit of the Americas. Setelahnya, ia menorehkan total enam kemenangan dan tujuh podium di IndyCar.

"Kesempatan untuk Herta ini bisa datang berkat sporting regulations terbaru Formula 1, yang memperbolehkan tim menguji coba mobil lamanya yang berusia satu tahun, di bawah program Testing of Previous Cars (TPC). Program McLaren F1 TPC menyuguhkan kesempatan untuk tim menguji potensi pembalap dan mengevaluasi talenta muda untuk masa depan.

"McLaren Racing akan mengonfirmasikan lebih detail soal program TPC dalam beberapa waktu ke depan."

Sementara itu, CEO McLaren Racing, Zak Brown, sebelumnya sempat memberikan kisi-kisi bahwa pembalap 21 tahun tersebut akan menjalani tes F1 tahun ini.

Sebelumnya, McLaren telah menurunkan pembalap IndyCar lainnya, Patricio O'Ward. O'Ward sendiri memang merupakan pembalap McLaren di IndyCar, dan telah ambil bagian dalam tes pembalap muda di Abu Dhabi tahun lalu.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada McLaren yang telah memberikan saya kesempatan untuk mencatatkan lap pertama saya dengan mobil formula 1, yang sudah menjadi impian saya sejak awal," ungkap Herta.

"Ini akan menjadi kesempatan yang bagus bagi saya untuk mengumpulkan pengalaman dan belajar. Ditambah, saya bisa mengendarai mobil dari tim yang berkelas seperti McLaren," tambahnya.

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, menilai Colton Herta sebagai pembalap yang bertalenta. Akan menarik jika bisa melihat pembalap sepertinya mengemudikan jet darat.

"Colton (Herta) sudah terbukti memiliki talenta di IndyCar dan kami tertarik untuk melihat seperti apa adaptasinya di mobil Formula 1," Seidl menambahkan.

"Kami yakin program tes ini akan memberikannya pengalaman berharga. Kami juga bisa memperlihatkan keuntungan dalam memperbesar jumlah tes mobil lama, yang bisa mendemonstrasikan kemampuan pembalap menjanjikan untuk masa depan."

Dengan kesepakatan Herta ini, McLaren terus mempererat hubungan kerja sama mereka dengan Andretti, yang mana sempat diperlihatkan saat Fernando Alonso balapan di Indianapolis pada 2020.