Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Colton Herta Terkejut Red Bull Inginkan Jasanya di AlphaTauri

Pembalap IndyCar, Colton Herta, mengaku terkejut dengan ketertarikan Red Bull Racing terhadap dirinya. Red Bull ingin Herta mengisi kursi AlphaTauri di F1 2023.

Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Pembalap Tim Andretti Autosport tersebut masuk ke dalam bursa pembalap Formula 1, setelah Fernando Alonso memutuskan hengkang dari Alpine ke Aston Martin untuk F1 2023.

Alpine pun kemudian bergerak cepat untuk mencari pengganti Alonso, dengan menunjuk Oscar Piastri sebagai pembalap utama mereka. Hanya saja, Piastri menolak tawaran Alpine, dan lebih memilih bergabung dengan McLaren.

Situasi ini kemudian membuat Alpine mengubah fokus pencarian pembalap mereka ke diri Pierre Gasly. Motorsport.com lantas memahami bahwa kepindahan Gasly ke Alpine bisa membuat Herta masuk ke grid Formula 1 lebih cepat.

Herta saat ini memang sedang menunggu superlicence F1. Ia masih kekurangan delapan poin untuk bisa mendapatkan lisensi tersebut.

FIA juga kabarnya sedang mengevaluasi apakah mereka dapat memberikan pembalap 22 tahun tersebut superlicence, dalam kondisi force majeure.

Hanya saja, jika keputusan ini dibuat, akan ada konsekuensi besar, di mana Herta akan melanggar peraturan yang mengharuskan calon pembalap F1 mengikuti feeder series seperti Formula 3 dan Formula 2 terlebih dahulu.

Ini juga akan membuat F3 dan F2 jadi tidak diminati pembalap muda, jika mereka tahu bisa menembus F1 tanpa perlu mengikuti ajang intermediate.

Herta sendiri saat ini tengah memantau perkembangan situasi ini. Namun, ia mengaku terkejut, karena tidak pernah berpikir bahwa AlphaTauri tertarik dengan dirinya.

Ditambah, sejak dirumorkan akan mengisi grid Formula 1, Herta lebih condong dikaitkan dengan McLaren. Itu karena dirinya telah menjalani sesi tes dengan pabrikan asal Inggris tersebut.

"Saat saya mendengar kabar mengenai ketertarikan mereka, saya sediki terkejut karena saya tidak pernah mengira bisa masuk ke dalam radar tim lain," ungkap Herta kepada Motorsport.com.

"Semua orang di McLaren sangat senang dengan hasil tes saya. Mereka juga senang karena saya sudah siap secara mental dan fisik.

"Jadi, saya rasa itu membantu. Tapi tetap saja, saya terkejut mendengar kabar AlphaTauri ini."

Colton Herta, McLaren MCL35M

Colton Herta, McLaren MCL35M

Photo by: McLaren

Kendati tak ingin membuat komentar lebih spesifik mengenai situasi yang dihadapinya - atau masa depannya - ia merasa bahwa pembalap-pembalap IndyCar pantas mendapatkan poin superlicence yang lebih besar.

"Saya pikir poin bisa didapatkan lebih banyak, dan saya sangat memahami argumen dari kedua pihak," kata Herta.

"FIA ingin mempertahankan kasta kompetisinya. Mereka juga ingin pembalap-pembalapnya menjalani sistem yang sudah mereka bangun.

"Tapi saya merasa yakin bahwa IndyCar pantas mendapatkan pengakuan lebih, walaupun poinnya dibagi dengan F2 dan F3."

Ditanya apakah dirinya memiliki risiko untuk merusak struktur kompteisi single-seater FIA jika mendapatkan superlicence, Herta menjawab: "Tidak, dan jika boleh jujur, saya tidak tahu soal ini karena memang saya tidak ingin tahu.

"Saya selalu membertahu ayah saya untuk menjaga saya dari informasi seperti ini, agar saya bisa fokus ke IndyCar. Memang ini sulit, ada banyak aspek yang membuat saya terkejut saya membaca kabar seperti ini.

"Mungkin tidak semuanya benar, tapi saya juga tidak sepenuhnya yakin jika boleh jujur."

Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner menegaskan bahwa Gasly hanya akan dilepas, jika AlphaTauri bisa merekrut Herta.

Akan tetapi, menurut sumber di Amerika Serikat, dengan Herta yang masih memiliki kontrak dengan Andretti tahun depan, kecil kemungkinannya balapan di Formula 1.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masa Depan Zhou Guanyu di Alfa Romeo Diputuskan pada Oktober
Artikel berikutnya Pengaduan Kasus Pelecehan oleh Penonton F1 GP Belanda Tinggi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia