Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Juara Dunia F1 Nilai Hamilton Bukan Tipikal Pembalap 'Kotor'

Lewis Hamilton dijatuhi penalti dalam Grand Prix Inggris karena memicu insiden dengan Max Verstappen. Namun Damon Hill tidak melihat sang juara bertahan sengaja menabrak rivalnya.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sepanjang musim Formula 1 2021, Max Verstappen dan Lewis Hamilton sudah terlibat persaingan sengit dalam perebutan gelar juara dunia. Alhasil manuver-manuver agresif tak terhindarkan.

Seperti yang terlihat dalam balapan di Imola dan Barcelona dengan aksi overtaking yang kuat, sementara Hamilton harus memberi ruang dan memilih bermain aman demi menghindari insiden.

Namun pemandangan berbeda terjadi di Sirkuit Silverstone. Dalam balapan GP Inggris tersebut, duel langsung terjadi antara kedua pembalap dan kali ini Hamilton yang inisiatif menyerang.

Pembalap Mercedes itu tak membuang waktu dengan mencoba menyalip Verstappen tak lama selepas start. Namun upayanya menyalip di sektor Copse berakhir dengan sang rival mengalami crash.

Baca Juga:

Hamilton, meskipun menerima penalti 10 detik, tetap berhasil keluar sebagai pemenang. Tetapi ini menyisakan kontroversi. Red Bull menuding pilot asal Inggris tersebut "bermain kotor".

Yang pasti dalam perebutan gelar kemenangan di Silverstone sangat vital bagi Lewis Hamilton. Pasalnya, Max Verstappen gagal mendapatkan poin karena tidak dapat melanjutkan balapan.

Otomatis ini membuat Hamilton berhasil memangkas gap poin dengan racing driver asal Belanda. Sebelum GP Inggris jarak mereka 32 angka. Usai event di Silverstone menjadi delapan poin.

Tetapi, Damon Hill, juara dunia F1 1996 asal Inggris, mengesampingkan bahwa Hamilton sengaja membuat Verstappen tersingkir dari balapan. Menurutnya, itu bukan karakter sang kompatriot.

"Duelnya berada di garis yang sangat tipis, Anda tentunya tidak ingin insiden terjadi, namun pada saat yang sama Anda harus agresif. Dia (Hamilton) mampu menilai hal seperti itu dengan sempurna. Saya tidak pernah melihatnya melakukan tindakan yang tidak sportif dalam balapan," ujar Hill dalam podcast 'F1 Nation'.

Hal tersebut tampak jelas pada awal musim. Hamilton terkadang sengaja menghindar saat merasa ada potensi tabrakan dengan Verstappen, yang selalu menekannya dengan penampilan agresif.

Damon Hill

Damon Hill

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Namun dalam GP Inggris, balapan kandangnya, Hamilton berusaha untuk bisa memaksimalkan mobil dan juga kesempatan yang didapat. Menurut Hill, itu yang memang seharusnya perlu dilakukan.

"Ini mungkin tindakan di mana Anda bisa mengatakan, 'Lewis, Anda terlalu berlebihan.' Tetapi saya tidak melihatnya seperti itu. Dia perlu dan harus agresif," Damon Hill menuturkan.

Pada saat yang sama, ia juga tak sepenuhnya yakin bahwa hanya Hamilton yang harus disalahkan atas insiden tersebut. "Jika melihatnya secara netral, itu kesalahan Lewis dan juga Max."

"Tentu saja selalu ada potensi mereka akan crash. Ini pasti disadari oleh mereka. Namun jika itu terjadi, maka kesalahan ada di Max dan juga Lewis sebab seharusnya sudah mengantisipasi," kata Hill.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Domenicali: 23 Balapan per Musim Sudah Ideal untuk F1
Artikel berikutnya Norris Dinilai Sulit Raih Peringkat Tiga Klasemen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia