Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hill Sebut Piquet Kelewat Batas dan Harus Minta Maaf pada Hamilton

Komentar rasialisme yang diutarakan Nelson Piquet tentang Lewis Hamilton mendapat tanggapan banyak pihak. Damon Hill pun menuntut agar mantan pembalap F1 itu minta maaf.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

F1 dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) memberi tanggapan keras terhadap pernyataan pria Brasil tersebut. Hamilton menanggapi hinaan dengan elegan. Sebagai aktivis, ia mengkampanyekan lewat akun media sosialnya bahwa sudah saatnya mengubah pola pikir dan waktu untuk bergerak.

Hill menilai Piquet bakal disambut jika dengan rendah hati meminta maaf. “Saya selalu merasa bahwa Nelson sedikit punya perasaan, dan saya tidak benar-benar mendapat rasanya,” ujarnya dalam pertemuan dengan media, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga:

“Ini sudah di luar batas sekarang. Meski membuka kemungkinan untuk kesalahpahaman terjadi karena perbedaan bahasa antara istilah Brasil dan di sini. Tentu saja, itu sesuatu yang membutuhkan permohonan maaf.

“Tapi, saya tidak yakin apakah permintaan maaf akan sangat cukup. Sungguh sangat menyedihkan. Lewis yang malang terus menghadapi masalah ini.

“Ini merusak pengalamannya sebagai pembalap Formula 1, mungkin lebih dari yang kami pahami.”

Saat ditanya Motorsport.com, tentang perlunya aksi dari  FIA dan F1, komentator Sky Sports F1 membandingkan kasus Juri Vips yang diputus kontrak oleh Red Bull.

Damon Hill

Damon Hill

Photo by: JEP / Motorsport Images

“Ini adalah kasus di mana ada bukti yang bisa diverifikasi bahwa sesuatu telah dikatakan dan dilakukan,” kata juara dunia Formula 1 1996.

“Anda memiliki Juri Vips, tindakan cepat telah diambil terhadap Juri. Kami harus yakin bahwa olahraga tidak hanya mengangguk ke arah kebenaran politis. Itu harus benar-benar jelas.

“Untuk waktu lama, saya berharap olahraga ditegakkan dan sangat jelas bahwa olahraga itu menjunjung nilai-nilai tertentu. Namun, argumen terhadap itu adalah mereka tidak bisa politis. Seperti itu respons mereka. Karena kami bukan organisasi politik, kami tidak bisa.

“Tapi, ini bukan politif. Ini adalah nilai-nilai kemanusiaan yang layak. Dan pastinya, olahraga seharusnya tentang itu.”

Sebagai informasi, Red Bull Racing mengumumkan telah memutus kontrak Juri Vips yang mengucapkan kata rasialis saat bermain gim lewat platform Twitch. Keputusan diambil setelah tim Austria melakukan investigasi terhadap pembalap Formula 2 itu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Janjikan Upgrade untuk GP Inggris
Artikel berikutnya Nelson Piquet Akhirnya Minta Maaf kepada Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia