Honda Akui Sulit Bawa Red Bull Kalahkan Mercedes

Red Bull telah memperlihatkan peningkatan besar sepanjang tahun lalu berkat kerja keras Honda dalam memberikan power unit terbaik demi mengalahkan Mercedes.

Di Grand Prix Abu Dhabi, Red Bull dan Honda berhasil mencapai tujuan mereka mengalahkan dua mobil Mercedes dengan keunggulan yang cukup besar.

Memasuki musim baru F1, Red Bull dipenuhi rasa percaya diri tinggi bisa menyaingi Mercedes dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, Honda tak yakin bahwa mesin yang mereka berikan sudah menyamai level pabrikan Jerman itu.

Meski begitu, Tanabe menegaskan para teknisi di Jepang terus bekerja keras untuk memberikan paket terbaik demi perjuangan mematahkan dominasi Mercedes.

“Tentu saja kami terus meningkatkan power unit untuk 2021, bukan hanya dalam hal performa, tapi juga ketahanan mesin,” ujarnya.

“Kami juga menyadari masih berada di belakang Mercedes dalam hal performa, dan kompetitor kami tidak berhibernasi selama musim dingin.”

Tahun ini, seluruh tim F1 akan menggunakan mobil yang serupa musim lalu karena aturan pembekuan mesin dan sasis. Selain itu, tes pramusim juga akan dilakukan singkat, yakni tiga hari di Barcelona, dengan masing-masing pembalap mendapat jatah satu setengah hari.

Tanabe menyebut, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi Honda. Tetapi, ia memastikan timnya akan mengatasi halangan yang ada dengan sebaik mungkin.

“Kami memiliki jeda musim dingin yang pendek tahun ini. Semua orang di Formula 1 akan melakukan segala cara agar mereka bisa memenangi balapan dan juga gelar. Jadi, sulit untuk mengatakan apakah kami bisa menang atau tidak,” tuturnya.

“Namun, kami akan senang jika bisa meraih lebih banyak kemenangan dan menjadi penantang gelar pada 2021. Jadi, kami akan terus bekerja keras meningkatkan power unit kami untuk musim depan.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, meraih kemenangan di GP Abu Dhabi 2020.

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

F1 2021 bakal jadi tahun terakhir partisipasi Honda di balap mobil ket darat, dan mereka pun bertekad untuk memberikan yang terbaik.

“Seperti yang dikatakan sebelumnya, Honda akan meninggalkan olahraga ini pada akhir musim. Tapi, tujuan kami tetap sama, yaitu menjadi juara dunia,” kata Tanabe,

“Bersama Red Bull, kami akan menghabiskan musim dingin yang pendek ini untuk mencoba meningkatkan performa dan akan bekerja keras demi mencapainya. Ini adalah cara terbaik kembali ke kejuaraan dengan lebih kuat.”