Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda Tetap Berikan Dukungan Teknis untuk Red Bull pada F1 2022

General Manager Honda untuk Formula 1, Masashi Yamamoto, mengungkapkan pihaknya akan tetap memberikan dukungan teknis kepada Red Bull Racing di musim 2022.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Charles Coates / Motorsport Images

Honda akan meninggalkan Formula 1 di akhir musim 2021. Red Bull Racing pun mau tidak mau harus mulai mengembangkan mesinnya sendiri mulai tahun depan.

Sejak bekerja sama dengan Red Bull Racing di F1 pada 2019 lalu, Honda mulai menunjukkan kembali kekuatan power unit mereka.

Seperti diketahui, pabrikan Jepang itu merupakan salah satu pemasok mesin paling sukses di F1, jika melihat kembali pada era keemasannya di 1964.

Honda berhasil membantu memenangi enam titel konstruktor dan membawa lima pembalap menjadi juara dunia secara beruntun pada 1986 hingga 1991.

Baca Juga:

Sejak saat itu, Honda hanya sesekali kembali ke balap jet darat, dan mulai menjadi pemasok reguler pada 2014 lalu, ketika era V6 turbo hibrida dimulai.

Namun tahun ini menjadi yang terakhir bagi Honda di ajang balap jet darat karena tahun depan mereka ingin fokus pada proyek lainnya.

Walau akan berpisah dengan Red Bull, Honda tak sepenuhnya meninggalkan raksasa asal Austria tersebut. Mereka akan tetap memberikan dukungan teknis di musim 2022.

"Tahun depan kami akan memberikan perhatian yang lebih terhadap mesin dari segi teknis. 2022 akan menjadi masa transisi bagi kedua belah pihak, dan kami akan mendukung mereka dari aspek teknis," ujar Masashi Yamamoto.

Pun telah menyatakan siap membantu Red Bull dari segi teknis di 2022, Honda belum bisa memastikan hubungan kerja sama mereka dengan Die Rotenbullen untuk tahun 2023.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Fotoğraf: Charles Coates / Motorsport Images

Karena menurut Yamamoto, Red Bull Racing kemungkinan siap berdiri sendiri mulai musim 2023. Kendati begitu, keduanya tetap membicarakan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

"Untuk sekarang, kami berada dalam fase akhir pembicaraan dan negosiasi dengan Red Bull," ungkapnya.

"Sejauh ini memang belum ada pembicaraan serius mengenai bagaimana cara kami mendukung Red Bull di 2023, karena kami sadar akan satu hal.

"Kami merasa, di 2023, Red Bull Racing siap berdiri sendiri. Kami yakin mereka sudah bisa mengawasi kinerja mereka sendiri."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AlphaTauri Tak Pernah Ragu Beri Yuki Tsunoda Perpanjangan Kontrak
Artikel berikutnya Alain Prost Sebut F1 Harus Tahu Batasan Terkait Jumlah Balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia