Honda Bertekad Raih Titel Sebelum Tinggalkan F1
General Manager Honda untuk Formula 1, Masashi Yamamoto, bertekad membantu Red Bull Racing semaksimal mungkin dalam memperjuangkan titel Formula 1 2021.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Sejak bermitra dengan Red Bull Racing di F1 pada 2019 lalu, Honda mulai menunjukkan kembali kekuatan power unit mereka.
Seperti diketahui, pabrikan Jepang itu merupakan salah satu pemasok mesin paling sukses di Formula 1, jika melihat kembali pada era keemasannya di 1964.
Honda berhasil membantu memenangi enam titel konstruktor dan membawa lima pembalap menjadi juara dunia secara beruntun pada 1986 hingga 1991.
Sejak saat itu, Honda hanya sesekali kembali ke Formula 1, dan mulai menjadi pemasok reguler pada 2014 lalu, ketika era V6 turbo hibrida dimulai.
Namun, tahun ini menjadi yang terakhir bagi Honda di ajang balap jet darat karena tahun depan mereka ingin fokus pada proyek lainnya.
Oleh karena itu, pada tahun terakhirnya mereka ingin membantu Red Bull habis-habisa untuk memperjuangkan gelar juara dunia. Seandainya terwujud, maka itu jadi kado perpisahan yang indah.
“Saya pikir program F1 ini berjalan lebih baik daripada yang terakhir karena kami hanya memenangi satu balapan,” kata Yamamoto.
“Misalnya, kami berhasil memenangi lima balapan secara beruntun tahun ini dan kami memiliki pancapaian penting seperti meraih sejumlah pole position.
“Jika dibandingkan dengan periode ketiga, sebut saja tahun 2000-an, kami dapat membandingkannya dengan periode kedua 1984-1992, yang merupakan momen keemasan kami.
“Jelas ini menjadi tujuan kami dan kami akan berusaha untuk mencapainya.”
Honda sebenarnya tidak memulai periode ketiga dengan baik, dan hampir keluar dari olahraga ini ketika bermitra dengan McLaren.
Itu jadi momen terberat bagi Honda selama berjuang di F1. Tapi, mental mereka tak surut karena ingin tahu memiliki kemampuan untuk meraih sesuatu yang lebih besar.
“Jika kami keluar setelah musim 2017, maka kami tidak akan meninggalkan jejak apa pun. Tidak ada sejarah dalam catatan kami,” ujar Yamamoto.
“Tapi, jika kami bisa memenangkan kejuaraan dan kemudian pergi, maka teknisi kami bisa memiliki rasa bangga yang luar biasa dalam diri mereka.
“Mereka tahu bagaimana caranya untuk sukses. Itu akan menjadi hal yang benar-benar bagus bagi Honda. Bagaimanapun, kami memiliki motivasi besar untuk memenangi kejuaraan tahun ini.
“Bahkan, ketika kami mendengar Honda akan keluar dari F1 pada akhir 2021, motivasi dalam diri kami semakin besar, terutama dari sisi teknisi.
“Kami melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal dalam upaya selama tujuh tahun terakhir. Kami akan menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa kami lakukan.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments