Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda bingung dengan masalah MGU-H berulang di Bahrain

Masalah MGU-H berulang telah diidentifikasi oleh Honda sebagai penyebab kerusakan mesin yang dialami Fernando Alonso saat kualifikasi GP Bahrain (15/4).

McLaren MCL32 rear detail

McLaren MCL32 rear detail

Giorgio Piola

Yusuke Hasegawa, Senior Managing Officer, Honda
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren
Fernando Alonso, McLaren MCL32, is returned to the McLaren garage
Fernando Alonso, McLaren MCL32

Setelah lolos dari eliminasi Q1, Alonso merasa bisa meraih hasil start ke-13 atau ke-14. Namun setelah kerusakan mesin, pembalap McLaren itu tidak bisa mencetak waktu di babak Q2 dan berakhir di posisi ke-15.

Untuk balapan hari Minggu, Alonso akan memakai unit yang baru.

Motorsport.com meyakini kerusakan pada komponen MGU-H membuat serpihan masuk ke bagian mesin pembakaran dalam hingga tidak bisa diperbaiki lagi.

Kerusakan yang dialami Alonso terjadi setelah dua masalah fatal pada MGU-H yang terpasang di mobil Stoffel Vandoorne saat melakukan latihan hari Jumat.

Unit baru rusak pada sesi pertama, sementara unit pengganti yang dipakai saat GP Australia bulan Maret lalu rusak saat pembalap Belgia itu turun di FP2.

Bos Honda F1, Yusuke Hasegawa, mengaku pihaknya masih belum bisa memahami penyebab atau mengapa masalah yang mereka alami bisa terjadi secara tiba-tiba di Bahrain.

"Kami belum tahu penyebab pastinya, tapi saya yakin masalahnya ada pada MGU-H," ucap Hasegawa. "Masalahnya ada di sekitar komponen bantalan. Ini sudah terjadi tiga kali di sini, sangat disayangkan.

"Kami terpaksa harus menggantinya. Kami belum tahu mengapa masalah ini bisa terjadi tiga kali di sini, tapi kami menduga ada hubungannya dengan kondisi [di Bahrain]. Mungkin karena temperatur di sini sangat tinggi."

Meski demikian, Hasegawa terlihat percaya diri mobil-mobil McLaren-Honda akan bisa finis pada balapan hari Minggu, mengingat Alonso akan menggunakan MGU-H yang baru, sementara unit yang dipakai Vandoorne juga memiliki jarak tempuh yang rendah.

Namun, kekhawatiran masih menyelimuti kubu McLaren soal masalah MGU-H yang terus berulang dan masih bisa terjadi saat balapan.

Ketika dimintai komentar soal performa mesin Honda, Alonso terlihat kesal karena masalah reliabilitas membuat usahanya selama ini seperti sia-sia.

"Tidak ada gunanya membicarakan driveability," ucap Alonso yang kemudian terlibat diskusi serius dengan Hasegawa di kantor tim McLaren.

"Kami tidak bisa melakukan satu putaran atau kualifikasi. Saya tidak terlalu peduli dengan driveability jika kami masih belum bisa menyelesaikan balapan tahun ini, atau menyelesaikan kualifikasi seperti sekarang."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton: Bottas menjaga saya untuk tetap fokus
Artikel berikutnya Verstappen sindir Massa usai Q3: Dia orang Brasil, tidak perlu diskusi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia