Honda Ingin Keluar dari F1 dengan Membawa Gelar
Red Bull Racing gagal meraih gelar bersama Max Verstappen pada Formula 1 (F1) 2020. Namun Honda, sebagai pemasok power unit, yakin bisa melakukannya musim depan.
Logo Honda di atas penutup mesin Red Bull
Zak Mauger / Motorsport Images
Sebelum Formula 1 bergulir musim lalu, ekspektasi tinggi dibebankan kepada Red Bull dan Max Verstappen. Kombinasi ini dinilai bisa meredam Mercedes-AMG Petronas.
Verstappen punya peluang untuk menjadi juara dunia F1 termuda tahun ini. Sementara Red Bull Racing dan Honda sama-sama ingin melewati musim dingin terbaik mereka.
Namun, seiring musim 2020 berjalan, Mercedes ternyata telah menetapkan standar yang sangat tinggi. Red Bull bersama Honda pun gagal memutus dominasi rivalnya itu.
"Tentu saja, sebagai sebuah tim, kami membuat banyak progres sepanjang musim. Namun Mercedes meningkatkan levelnya lebih jauh," ujar Masashi Yamamoto seperti dikutip Motorsport.com.
"Kami perlu terus mengembangkan diri untuk dapat mengalahkan tim organisasi sebesar Mercedes," Direktur Honda F1 tersebut menambahkan.
Dengan pembalap berkualitas seperti Verstappen, Yamamoto meyakini hanya mereka yang mampu bersaing menjadi juara dunia melawan Mercedes pada F1 2021.
"Verstappen meraih dua kemenangan dan 11 kali naik podium tahun ini. Bagi kami, setelah Alain Prost (14 podium) dan Ayrton Senna (12), itu yang tertinggi di F1," kata Yamamoto.
"Memang benar jumlah kemenangan Max (Verstappen) tidak mendekati pencapaian terbaik kami, namun kami harus mengakui bahwa hasil itu karena kualitas pembalapnya."
Pembalap Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, merayakan kemenangannya dalam GP Abu Dhabi 2020.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Yamamoto juga menambahkan Honda harus meningkatkan diri dan memberikan dukungan terbaik untuk Red Bull demi bisa mengakhiri perjalanannya di F1 dengan gelar.
Ya, F1 2021 akan menjadi musim terakhir Honda dalam ajang balap jet darat. Mereka memilih keluar untuk fokus pada pengembangan mobil elektronik.
"Tentu saja, ini semua tentang memenangi kejuaraan. Perkembangan tidak akan berarti jika pada akhirnya kami gagal meraih gelar," ucap Yamamoto.
"Tahun depan tidak ada yang lebih kami inginkan selain bisa meraih gelar juara dunia untuk terakhir kalinya," sang direktur menegaskan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments