Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda Sumbang 70 Persen Kemajuan AlphaTauri

Scuderia AlphaTauri dinilai telah melakukan lompatan besar pada lomba pembuka Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 di Bahrain, akhir Maret lalu.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Pierre Gasly mampu menempati grid kelima start di Sirkuit Internasional Bahrain. Pembalap asal Prancis itu akhirnya memang tidak mampu finis. Namun, Yuki Tsunoda berhasil finis kesembilan (2 poin) pada lomba F1 pertamanya.

Hasil di GP Bahrain tersebut membuat kepercayaan diri tim yang bermarkas di Faenza, Italia, tersebut kian membubung. AlphaTauri percaya hasil kerja keras mulai terlihat dan torehan tes musim dingin tidak terlalu jauh dengan lomba.

Pada 2020 lalu, AlphaTauri finis di posisi ketujuh klasemen akhir konstruktor. Salah satunya berkat kemenangan Pierre Gasly di GP Italia. Musim ini, peringkat kelima menjadi target realistis bagi AlphaTauri.

“Saya mengharapkan kami mampu lolos ke kualifikasi ketiga secara reguler dan mampu merebut poin saat lomba,” tutur Prinsipal Tim AlphaTauri Franz Tost seperti dikutip Speedweek. “Bagi tim, finis kelima di klasemen akhir konstruktor harus menjadi target.”

Baca Juga:

Tost menilai sasis AlphaTauri AT02 sudah jauh lebih baik ketimbang pendahulunya. Utamanya karena pengembangan power unit baru dari Honda.

“Kami membuat pengembangan tidak banyak pada sasis. Perbedaan terbesar kami dibanding mobil musim lalu datang dari Honda. Mereka memberikan mesin yang jauh lebih bertenaga,” tutur Tost.

“Bisa saya bilang, 70 persen perkembangan pesat kami disebabkan peran pabrikan asal Jepang tersebut. Sedangkan 30 persen sisanya ya, dari sasis itu sendiri,” ucap pria asal Austria tersebut.

F1 2021 akan menjadi musim terakhir bagi Honda sebagai pemasok mesin. Honda akan meninggalkan dua tim pelanggan mesin mereka, AlphaTauri dan Red Bull Racing, pada akhir 2021 nanti.

Red Bull Racing rencananya akan melanjutkan program mesin Honda di F1. Karena masih satu atap, AlphaTauri kemungkinan besar bakal memakai mesin hasil racikan Red Bull di F1 2022 nanti.

 

 

   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Dihadapkan Pilihan Sulit soal Mobil
Artikel berikutnya Nasib Raikkonen Tidak Bergantung pada Performa Alfa Romeo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia