Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda Terhibur dengan Performa Red Bull di F1 GP Qatar

Meski hanya dapat sumbangan poin dari Red Bull Racing di F1 GP Qatar, Direktur Teknik Honda, Toyoharu Tanabe merasa puas sekaligus terhibur.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, battles with Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Penampilan memikat para pembalap Red Bull dan AlphaTauri dalam kualifikasi di Sirkuit Losail, Sabtu (20/11/2021), menimbulkan ekspektasi tinggi tim dan Honda selaku pemasok power unit.

Produsen otomotif Jepang membayangkan dapat banyak poin dari minimal tiga pembalap. Namun, fakta saat balapan berkata lain.

Hanya pembalap Die Roten Bullen yang menonjol, sedangkan duo AlphaTauri berada di luar zona poin. Max Verstappen yang dipaksa memulai dari posisi ketujuh akibat mengabaikan kibaran dua bendera kuning, tak menyerah.

Dengan gesit, pembalap Belanda tersebut menyalip lawan sehingga kembali membayangi Lewis Hamilton, pemimpin balapan.

Penampilan serupa disuguhkan Sergio Perez, yang start dari P11. Checo berhasil menerobos hingga peringkat keempat.

“Balapan perdana di Grand Prix Qatar selalu berubah jadi balapan paling menyenangkan bagi kami, dengan dua pembalap Red Bull Racing Honda banyak menyalip,” katanya.

“Max, menerima penalti grid, segera mendesak ke depan dan segera kembali pada posisi kedua. Dia bahkan finis di podium, sedangkan Checo menunjukkan perlawanan lebih kuat. Datang dari urutan ke-11 ke posisi keempat. Kami mengeluarkan segala yang terbaik dari paket kami.”

Baca Juga:

Sebaliknya, AlphaTauri yang mestinya diuntungkan dari posisi start malah menelan pil pahit. Akibat penalti Verstappen dan Valtteri Bottas, Pierre Gasly maju ke baris terdepan, berdampingan dengan pole sitter, Lewis Hamilton.

Rekan setimnya, Yuki Tsunoda, memulai dari P8. Sayangnya, tim memilih strategi dua pit stop yang malah jadi bumerang karena kecepatan pembalap melambat.

Pada akhirnya, Gasly gigit jari karena terlempar dari 10 besar. Setali tiga uang dengan Tsunoda, yang berada tiga tingkat di belakangnya.

“Taktik tidak berhasil untuk Scuderia AlphaTauri Honda. Pierre mewarisi posisi di baris terdepan berkat penalti yang didapat pembalap lain, tapi tak ada di antara dia maupun Yuki yang punya kecepatan cukup tinggi. Mereka pun finis di luar zona poin,” Tanabe mengungkapkan.

“Secara keseluruhan, akhir pekan ini tidak mudah bagi kami. Tapi hasil sangat penting karena Max masih menjadi pemimpin klasemen pembalap dan Red Bull telah memangkas gap dengan Mercedes pada klasemen konstruktor.”

Pria Jepang tersebut akan bekerja keras bersama anak buahnya pekan ini hingga F1 GP Arab Saudi, 5 Desember mendatang.

“Kami sekarang menghadapi akhir pekan tanpa balapan, jadi akan berupaya meningkatkan performa untuk dua balapan tersisa.

“Pada akhirnya, selamat untuk mantan kolega Honda, Fernando Alonso, yang akhirnya finis di podium. Dia mengemudi dengan luar biasa,” Tanabe memuji.

Fernando Alonso, Alpine A521, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lando Norris, McLaren MCL35M

Fernando Alonso, Alpine A521, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ralf Schumacher: Sulit bagi Verstappen Juara Dunia
Artikel berikutnya Max Verstappen Bisa Pastikan Gelar Formula 1 di Jeddah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia