Horner Berharap Red Bull Ulang Momen Indah di Baku
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menyadari ada tantangan berbeda dalam Grand Prix Azerbaijan, tetapi ia ingin timnya bisa mengulang momen indah di Sirkuit Baku.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Red Bull Racing saat ini memimpin klasemen pembalap dan konstruktor berkat kemenangan mengesankan Max Verstappen pada GP Monako.
Datang dengan modal bagus, Christian Horner tak ingin tim terlalu percaya diri menghadapi balapan di Sirkuit Baku. Meski konsep sama, yaitu balapan di sirkuit jalan raya, Baku memiliki karakter berbeda.
Sirkuit Baku City memiliki desain yang lebih lebar dan memungkinkan para pembalap untuk melakukan manuver agresif dibandingkan di Monte Carlo.
Horner juga tak ingin Red Bull dianggap sebagai tim terkuat musim ini hanya karena mampu merebut pimpinan klasemen dari Mercedes.
“Kami baru saja melakoni lima balapan, perjalanan kami musim ini masih sangat panjang. Tetapi, kemenangan di Monako membuat langkah semua orang menjadi lebih baik,” kata Horner kepada Redbull.com.
“Selanjutnya, kami memiliki Grand Prix Azerbaijan di Baku, yang merupakan sirkuit jalan raya lainnya, tapi di sana sangat berbeda dengan Monako.
“Mercedes tampil kuat di sana, tapi kami pernah meraih kemenangan bersama Daniel (Ricciardo) pada 2017 lalu.”
Pria asal Inggris itu berharap ada banyak mobil yang bisa memperebutkan kemenangan di GP Azerbaijan. Menurutnya, itu akan membuat balapan di Baku makin menarik.
“Tentu saja menarik melihat apakah Ferrari bisa menjaga performa baiknya, karena itu akan membuat balapan semakin menarik,” ujar pria Inggris itu.
“Sepertinya enam mobil berada di barisan depan memperebutkan kemenangan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan dua mobil.”
Red Bull juga pernah memiliki kenangan buruk di Baku ketika Ricciardo dan Max Verstappen saling bertabrakan dan membuat mereka gagal menyelesaikan balapan.
Oleh karena itu, Horner mengatakan GP Azerbaijan bisa memberikan kejutan dan apa pun bisa terjadi di sepanjang balapan.
“Ini adalah sirkuit jalan raya yang tak kenal ampun dan apapun bisa terjadi. Tetapi, sangat memungkinkan untuk menyalip, tidak seperti di Monte Carlo, dan karakteristik sirkuitnya sangat menarik,” tutur Horner.
“Ada trek kecepatan lambat di balik dinding kastil dan kemudian ada sektor lurus yang besar dengan sedikit tikungan. Saya ingin tahu bagaimana tim yang berbeda akan melaju di trek ini.”
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Erik Junius
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments