Horner Jelaskan Pit Stop Verstappen Sebelum Periode Safety Car

Verstappen, yang memulai Grand Prix Azerbaijan dari posisi kedua, sempat memimpin dari Charles Leclerc di lap pertama. Ketika pembalap Belanda itu mengalami masalah dengan ban belakangnyam Sergio Perez mulai memberikan tekanan.

Saat Perez makin dekat dengan Verstappen, tim Red Bull memanggil Verstappen di lap ke-10. Tepat sebelum kru Red Bull memanggil Verstappen ke pit, sebelum pembalap AlphaTauri Nyck de Vries berhenti di lintasan. Mobilnya mengalami patah suspensi karena menyentuh dinding bagian dalam di Tikungan 5.

Pada saat itu, hanya ada bendera kuning di Sektor 2 dan Verstappen telah menyelesaikan pit stop-nya sementara pembalap lain melanjutkan dengan kecepatan balapan normal. Beberapa detik setelah Verstappen keluar dari pit, safety car masuk ke lintasan sehingga mobil De Vries dapat ditarik keluar lintasan.

Hal ini jelas tidak bagus untuk Verstappen karena Leclerc dan Perez mendapatkan pit stop gratis di bawah safety car. Verstappen terdegradasi ke posisi ke-3 karena waktu pit stop yang buruk, dan baik Perez maupun Leclerc menyalip juara dunia dua kali tersebut.

Meskipun Verstappen dengan cepat melewati Leclerc setelah safety car, ia tidak dapat melewati Perez dan pembalap Meksiko itu menjadi juara.

Permintaan Red Bull agar Verstappen masuk pit sebelum safety car keluar dipertanyakan banyak pihak, sementara sebuah mobil dibiarkan di jalan di lintasan jalanan sempit seperti Baku dan safety car dianggap pasti keluar.

Berbicara tentang waktu pit stop Red Bull yang kontroversial, Horner mengatakan, "Kami memanggil Max untuk masuk pit di lap ke-10 karena ia mengalami masalah dengan ban belakangnya dan Checo berada tepat di belakangnya."

"Jadi dari sudut pandang strategi, kami pikir lap tersebut adalah waktu yang tepat untuk melakukan pit stop."

Ketika mobil De Vries terdampar di jalan, pembalap asal Belanda itu hanya muncul sebentar di layar dan Horner mengatakan bahwa mereka tidak melihat kerusakan pada suspensi De Vries dalam waktu singkat itu.

Horner melanjutkan, "Dalam waktu singkat De Vries muncul di layar, keempat ban mobilnya masih menempel di mobil, belum menabrak pembatas dan mesinnya belum mati. Sepertinya ia akan melanjutkan dengan memilih gigi mundur, jadi Anda tidak akan pernah menyangka ada safety car yang datang.

"Biasanya ketika sebuah kendaraan memasuki pembatas, safety car akan keluar tetapi (De Vries) tidak memasuki pembatas. Anda hanya bisa melihat suspensi kiri patah di tayangan ulang."

Nyck de Vries, AlphaTauri AT04, retires from the race

Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images

Red Bull bahkan mempertimbangkan untuk melakukan pit stop ganda dengan memanggil Perez di lap yang sama dengan Verstappen, karena takut Leclerc memimpin di pit awal.

"Tentu saja, jika Anda memiliki penglihatan yang baik dan (Anda dapat melihat suspensi mobil rusak) Anda akan melaju satu lap lagi tanpa melakukan pit stop,” ucapnya.

"Namun pada saat itu, Anda tidak tahu apakah Charles Leclerc bisa masuk pit dan melewati keduanya secara bersamaan. Pada satu titik, kami berpikir untuk memasukkan kedua pembalap kami ke dalam pit."

"Terkadang Anda beruntung, terkadang Anda tidak beruntung, dan itulah yang terjadi."