Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Horner Kontra Sirkuit Bersejarah Dihilangkan dari Kalender F1

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, termasuk yang menolak rencana Formula 1 menghapus beberapa sirkuit tua nan ikonik dari kalender musim depan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Erik Junius

Seiring dengan keinginan F1 mendekati penggemar di berbagai belahan dunia, maka harus ada sirkuit lama yang dikorbankan karena ada batasan jumlah balapan. Mereka perlu melakukan rotasi setiap musim mulai 2023.

Spa-Francorchamps dan Monako disebut berpotensi hilang dari kalender. Rumor ini menimbulkan pro dan kontra.

Horner termasuk yang menentang terhadap hilangnya beberapa sirkuit bersejarah. Menurutnya, itu adalah DNA F1.

“Spa merupakan balapan historis. Sirkuit seperti Silverstone, Monako, Spa dan Monza termasuk yang paling besar dan sangat bersejarah. Kami perlu melindungi ini dan sangat menjaga mereka,” ia menuturkan kepada Sky Sports.

“Sungguh hebat bahwa lokasi baru datang dan ada ketertarikan, tapi Anda harus menjaga sejarah. Ini seperti menjalankan musim tenis ATP tanpa Wimbledon. Ini bagian dari sejarah dan di DNA olahraga dan kami akan menyuarakan opini.

Baca Juga:

“Namun, Anda harus punya keyakinan pada orang-orang yang menjalankan tempat itu. Stefano (Domenicali) tahu apa yang dilakukannya, dia bertanggung jawab kepada investor. Mereka didorong oleh hal-hal lain, seperti dari mana pendapatan dan ketertarikan datang.

“Mereka harus mempertimbangkan apakah mereka menginginkan balapan ekstra di Amerika Serikat atau sebuah grand prix di Spa.”

Formula 1 membuka pintu untuk Qatar, Cina dan Afrika Selatan, ditambah Las Vegas. Paul Ricard dan Spa-Francorchamps masuk dalam daftar dicoret.

Rencana untuk menggelar 24 balapan dalam satu tahun mendapat respons negatif dari Horner. Ia meminta agar mempertimbangkan.

“Anda bicara tentang 24 dari 52 akhir pekan setahun ini. Itu terasa seperti berlebihan, tapi ketika Anda kemudian melihat lokasi baru. Anda pikir: Saya masih punya akhir pekan ekstra, jika Las Vegas dan Afrika Selatan, daripada lainnya, ditambahkan,” ucapnya.

“Cina mungkin juga akan kembali, pasar penting. Mereka melakukan semua semampunya untuk memperpendek akhir pekan dan membuat secara operasional lebih tertahankan bagi tim dan staf perjalanan. Tapi, sekarang sudah mencapai batasnya.”

Tata letak, Sirkuit Paul Ricard, France

Tata letak, Sirkuit Paul Ricard, France

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Charles Leclerc Akui Sudah Ubah Banyak Hal
Artikel berikutnya Steiner Mick Schumacher Mulai Berkembang Setelah GP Kanada

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia