Horner: Mercedes Lebih Cepat daripada Kami

Hasil tersebut terbilang bagus karena kedua pembalap mampu finis dengan poin dua digit. Verstappen 19 (plus 1 karena membuat fastest lap) sementara Perez 20.

Tambahan 29 poin dari Sirkuit Barcelona-Catalunya membuat Red Bull kini mengoleksi 112 poin di klasemen konstruktor. Masih berada di posisi kedua tepat di bawah Mercedes-AMG Petronas.

Demikian pula dengan Verstappen yang masih tepat di bawah Lewis Hamilton (Mercedes), pemenang GP Spanyol. Meskipun, gap Verstappen dengan juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu bertambah dari delapan menjadi 14 poin.

Verstappen mampu memimpin lomba sejak lap pertama usai melibas Hamilton, peraih pole, di Tikungan 1. Pembalap Belanda itu memimpin balapan sampai masuk pit pada lap 24 untuk mengganti ban dari soft ke medium.

Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner mengira Hamilton juga akan melakukan pit stop beberapa saat setelah Verstappen. Dengan begitu, Verstappen bisa kembali memimpin balapan.

“Karena kami agak lambat saat pit stop (sekira 4 detik), kami menduga mereka (Mercedes) akan mengganti ban pada lap berikutnya. Namun nyatanya tidak. Tetapi, mobil mereka memang terlihat lebih cepat hari ini,” ujar Horner.

Hamilton sendiri baru melakukan pit stop pertamanya, mengganti ban soft ke medium, pada lap 28 – dan lagi di lap 42 (medium ke medium) – untuk kemudian mengambil alih pimpinan lomba dari Verstappen pada lap 60 (dari 66 lap lomba).

Hebatnya, usai pit stop kedua itu, Hamilton sempat tertinggal hingga 22 detik sebelum kemudian mengejar lap demi lap – termasuk membuat fastest lap – untuk mengejar Verstappen.

Horner menyebut Mercedes F1 W12 memang lebih cepat ketimbang Red Bull RB16B di lomba GP Spanyol. Keunggulan kecepatan itu memudahkan mereka mengeksekusi strategi dengan baik.

Saat disinggung apakah sebenarnya Red Bull mampu merespons strategi Mercedes, Christian Horner menjawab diplomatis.

“Saya kira kami tidak mampu. Maksud saya, jika bicara fakta di lapangan, dan tanpa menghilangkan rasa hormat kami kepada Hamilton dan Mercedes, mereka memang lebih cepat daripada kami,” tutur Horner.

“Kami kini akan fokus sepenuhnya ke Monaco dan akan pulang ke markas (Milton Keynes, Inggris) untuk mencari cara mendongkrak performa agar mampu mengejar Mercedes.”

Grand Prix Monaco akan berlangsung di Circuit de Monaco pada 21-23 Mei mendatang. Red Bull akan datang ke Monaco dengan tertinggal 14 poin dari Mercedes di klasemen konstruktor.