Horner Minta Red Bull Tak Panik Usai Lonjakan Kinerja Norris

Prinsipal Red Bull asal Inggris tersebut mengatakan bahwa timnya tahu bahwa mereka memiliki "masalah" dan perlu memperbaiki diri untuk menangkis ancaman McLaren.

Setelah kemenangan Norris di Zandvoort dengan gap 22 detik, juara dunia bertahan memiliki keunggulan 70 dan 30 poin di klasemen pembalap dan konstruktor.

Tanpa kemenangan dalam lima putaran tak pelak membuat Max Verstappen yang terbiasa berada di podium tertinggi cemas. Hanya saja, ia tak mau timnya panik dan meminta semua pihak bekerja lebih keras.

"Akhir pekan ini adalah akhir pekan yang buruk secara umum. Jadi kami harus memakluminya. Tapi beberapa balapan terakhir, mereka tidak terlalu fantastis. Jadi, sedikit banyak, itu sudah sedikit mengkhawatirkan,” ujarnya.

“Namun, kami tahu bahwa kami tidak perlu panik. Kami hanya berusaha memperbaiki situasi. Dan itulah yang sedang kami upayakan. Tapi, F1 sangat rumit."

Perintah Verstappen untuk tidak panik diulangi oleh Horner, yang memuji kebangkitan McLaren dan mengakui bahwa timnya perlu berkembang.

“Berdasarkan performa, jika seperti itu di sembilan balapan berikutnya, ya, akan sangat, sangat sulit. Tapi ini adalah keempat kalinya tahun ini, hanya keempat kalinya, keunggulan poin Max berkurang. Ini adalah kemenangan kedua bagi Lando,” tuturnya.

"Tapi, kami tahu kami harus menemukan performa. Jadi kami memiliki 78 poin, sekarang kami unggul 70 poin. Kami ingin memastikan bahwa kami memperpanjang keunggulan, bukan melihatnya terus berkurang.

"Jelas mereka telah membuat langkah yang bagus beberapa waktu lalu dan mobil mereka di sini, terutama dengan Lando, sangat mengesankan. Jadi, kami perlu memahami di mana dan mengatasi kekurangan kami."

Max Verstappen, Red Bull Racing RB20, Lando Norris, McLaren MCL38, Oscar Piastri, McLaren MCL38

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Tapi kami tahu kami harus menemukan performa. Jadi kami memiliki 78 poin, sekarang kami unggul 70 poin. Kami ingin memastikan bahwa kami memperpanjang keunggulan, bukan melihatnya terus berkurang.

"Jelas mereka telah membuat langkah yang bagus beberapa waktu lalu dan mobil mereka di sini, terutama dengan Lando, sangat mengesankan. Jadi, kami perlu memahami di mana dan mengatasi kekurangan kami."

Horner juga menjelaskan bahwa peningkatan McLaren, ditambah dengan penurunan performa timnya, menunjukkan sifat dari Formula 1 dan seberapa cepat keadaan bisa berubah.

Ia menambahkan: "Yah, itu hanya menunjukkan bahwa segala sesuatunya telah berjalan dengan sangat cepat. Maksud saya, kami memenangkan balapan dengan selisih 20, 25 detik dan Stefano [Domenicali, CEO F1] meminta kami untuk melambat di lima balapan pertama.

"Itu bisa berubah dengan sangat cepat dan itu berarti bisa berubah ke arah lain juga. 

"Kami tahu kami punya masalah. Anda bisa mendengar bahwa Max tidak merasa mobilnya merespons apa yang ia inginkan. Kami jelas harus bisa mewujudkannya dalam sebuah setelan yang bisa membuat ban ini bekerja dengan baik di semua kondisi.

"McLaren telah melakukannya dengan Lando. Kami tidak mampu melakukannya, tetapi kami membatasi kerusakan dengan 'jika Anda tidak bisa memenangkannya, finis kedua'."

Laporan tambahan oleh Ronald Vording dan Erwin Jaeggi