Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Horner Minta Red Bull Waspadai Kebangkitan Mercedes di Baku

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, mengatakan bahwa memimpin klasemen di luar ekspektasi timnya. Tapi ia meyakini Mercedes akan segera bangkit.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kemenangan Max Verstappen di Grand Prix Monako membawa Red Bull memimpin klasemen konstruktor untuk pertama kalinya sejak 2013.

Horner mengatakan hal tersebut di luar ekspektasi semua orang di dalam tim, karena mereka meyakini Mercedes masih menjadi yang terkuat pada musim ini.

Sayang, Mercedes membuat kesalahan di sepanjang GP Monako yang membuat mereka kalah telak dari Red Bull.

Namun, Horner tetap mewaspadai rival terberatnya tersebut, yang diyakininya bisa bangkit lebih kuat di GP Azerbaijan.

“Bagi kami, memimpin di dua klasemen musim ini di luar ekspektasi,” ujar Horner seperti dilansir Formula1.com.

“Itu menunjukkan seberapa dekat sesuatu, dan bagaimana sesuatu dapat bergerak dengan sangat cepat. Kami hanya harus menjaga jarak menyerang hingga akhir musim. Mengingat di situlah tekanan benar-benar datang.

“Saya pikir penting bagi kami untuk memaksimalkan peluang di Monako. Mercedes memiliki hari yang sulit, dan saya kira kami harus memanfaatkan itu. Sebagai sebuah tim, kami berhasil melakukannya.

“Perjalanan masih sangat, sangat panjang. Tapi, ketika Mercedes memiliki hari yang buruk, penting bagi kami untuk mendulang banyak poin.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, Horner mengatakan, ia tak ingin Red Bull larut dalam kegembiraan. Mereka harus tetap menjaga kinerja seperti yang diperlihatkan di GP Monako.

Pasalnya, ini menjadi kekalahan pertama Mercedes sejak 2013 lalu, sebelum era V6 turbo hibrida diperkenalkan. Oleh karena itu, Red Bull harus tetap mewaspadai para rival. 

“Saya pikir Azerbaijan adalah sirkuit jalan raya yang sangat berbeda dengan Monako,” ucapnya.

“Trek di sana sangat panjang, dan itu adalah trek yang kuat bagi Mercedes di masa lalu.

“Kami tidak sedang berangan-angan, kami yakin mereka akan bangkit kembali dengan cepat. Kami harus pergi ke sana dan melakoni akhir pekan persis seperti yang telah kami lakukan di setiap balapan musim ini.”

Beberapa ahli mengatakan tahun ini adalah peluang terbesar Red Bull untuk memenangi gelar juara dunia. Namun, mereka juga harus bisa tampil konsisten di setiap balapan musim ini.

“Kami memimpin dua klasemen untuk pertama kalinya di era hibrida, jadi itu sangat menggembirakan,” tutur Horner.

“Tapi kami tidak terbawa suasana. Perjalanan yang harus kami lalui masih sangat panjang musim ini. Tetapi, bisa sedekat mungkin pada tahap ini sangat menggembirakan.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ocon Ungkap Peran Besar Teknisi Baru dalam Timnya
Artikel berikutnya Horner: Suatu Hari Wolff Akan Butuh Mesin Kami

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia