Christian Horner Penasaran Lihat Kinerja George Russell Musim Depan
Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner penasaran melihat kinerja George Russell ketika ia sudah mengemudikan salah satu mobil terkemuka di grid F1 pada musim 2022.

Pembalap muda Inggris George Russell akan punya kesempatan membuktikan kapasitasnya dalam skuad Mercedes-AMG Petronas dengan sang kompatriot, Lewis Hamilton, sebagai rekan setim.
Setelah tiga musim memperkuat Williams Racing, Russell mendapatkan peluang besar di Formula 1 (F1) tahun depan untuk bersaing dengan Mercedes, yang telah memenangi semua gelar juara dunia sejak 2014, bersama Hamilton.
Bos dari tim yang notabene merupakan rival terbesar Silver Arrows saat ini, Christian Horner, mengaku tidak sabar menunggu apa yang bisa dilakukan Russell nanti di panggung besar yang jauh lebih besar.
"Dia jelas akan menjadi aset berharga bagi tim. Dia membuktikan bersama Williams bahwa dia memiliki bakat hebat. Dia telah mampu memenuhi syarat untuk bersaing di depan beberapa kali," kata Horner.
"Toto (Wolff, Prinsipal Mercedes) memboyongnya ke dalam tim untuk alasan yang bagus, dia tentu saja pantas mendapatkan kesempatan itu. Waktu akan memberi tahu apakah dia bisa memaksimalkannya."
George Russell telah mampu menunjukkan kemampuannya dengan mobil yang lebih lemah di sejumlah kesempatan dalam beberapa tahun terakhir. Musim ini ia telah sukses meraih podium F1 pertamanya.
Pembalap 23 tahun tersebut mempersembahkannya untuk Williams ketika berhasil finis sebagai runner up dalam race yang tidak biasa dalam Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Agustus lalu.
Sebagaimana Russell, salah satu pembalap Red Bull saat ini, Max Verstappen, sebelumnya juga memulai dari tim kecil, Toro Rosso (kini AlphaTauri), dan kini telah menjadi salah satu yang terbaik di kejuaraan.
"Seperti dalam olahraga lain, selalu ada bakat yang muncul di sini untuk mengklaim tempatnya di posisi tertinggi. Tentu akan menarik untuk melihat apa yang dapat dia lakukan," Horner menuturkan.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, Max Verstappen, Red Bull Racing
Foto oleh: Red Bull Content Pool
"Kita sudah melihat proses itu dengan Max. Dia dan George praktis berada di generasi yang sama. Akan menarik melihat bagaimana dia bisa berintegrasi dan adaptasi ke lingkungan baru dan melangkah lebih jauh ke panggung besar."
George Russell menggantikan posisi Valtteri Bottas di Mercedes. Sementara pilot yang digantikannya itu akan hengkang ke Alfa Romeo setelah kepastian masa depan mereka diumumkan pada awal bulan lalu.
Russell akan menjadi partner baru Hamilton setelah Bottas, yang juga bergabung dari Williams untuk menggantikan juara dunia F1 2016, Nico Rosberg yang memilih pensiun, pada 2017.
Russell sebelumnya pernah membalap sekali untuk Mercedes, saat ditunjuk menjadi pengganti Hamilton yang positif Covid-19 di Grand Prix Sakhir Desember tahun lalu. Start dari grid kedua, ia tampil impresif meski hanya bisa menyelesaikan balapan di P9.

George Russell, Mercedes F1 W11
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Pergantian Mesin Dapat Jadi Penentu dalam Persaingan Gelar F1 2021
Sebastian Vettel Prediksi Hujan Bisa Untungkan Aston Martin di Turki
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.