Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Azerbaijan GP

Horner: Perkenalan Newey oleh Aston Martin Terlalu Dini

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, memandang bahwa pengumuman besar-besaran dari Aston Martin tentang Adrian Newey terlalu dini karena ia masih terikat kontrak dengan tim Milton Keynes.

Adrian Newey, Chief Technology Officer, Red Bull Racing, Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Sejak diumumkan bahwa Newey akan meninggalkan Red Bull, spekulasi mengenai tujuan berikutnya merebak. Namun, ia akhirnya menandatangani kesepakatan untuk menjadi mitra pengelola teknis baru Aston Martin dengan bayaran 30 juta poundsterling (sekira Rp606 miliar) per tahun, serta menjadi pemegang saham.

Sebuah konferensi pers diadakan di markas baru Aston di Silverstone pada Selasa (10/9/2024), saat Newey tiba dengan banyak sambutan meriah.

Namun, ia tidak akan secara resmi menduduki jabatan barunya hingga 1 Maret dan Horner merasa waktu pengumumannya sedikit kurang tepat.

Baca Juga:

"Ini jelas merupakan pengumuman besar dari Aston dan Adrian selalu cenderung melakukan hal yang dia inginkan, jadi jelas ini merupakan momen besar bagi tim tersebut," ujarnya.

"Mereka memilih untuk merayakannya mungkin mungkin sedikit terlalu dini sebelum ia menyelesaikan kontraknya dengan Red Bull Racing, tetapi jelas itu adalah momen besar bagi tim itu."

Horner mengakui tidak terkejut melihat kepindahan Newey ke Aston telah dikonfirmasi dan percaya bahwa pengalaman pembalap berusia 65 tahun itu akan menjadi aset utama bagi tim yang ingin naik ke papan atas.

Adrian Newey and Lawrence Stroll, Owner, Aston Martin F1 Team, on stage

Adrian Newey dan Lawrence Stroll, Pemilik, Aston Martin F1 Team, di atas panggung

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Ini bukan kejutan besar; saya pikir semakin jelas bahwa itulah rute yang akan dia tempuh daripada pensiun atau tim lain, jadi jelas ini akan menjadi tantangan baru baginya dan akan menyedihkan untuk melihat ketika dia pergi tahun depan, tetapi kami berharap yang terbaik untuk masa depan," ucapnya.

"Adrian jelas merupakan orang yang sangat kreatif dan dia bukan desainer biasa, saya pikir dia adalah satu-satunya orang yang masih di Formula 1 yang bekerja di atas papan gambar, jadi mau tidak mau akan ada proses untuk mengenal satu sama lain dan bagaimana satu sama lain bekerja dan seterusnya.

"Dia unik dalam banyak hal, dan saya pikir Aston jelas akan memanfaatkan pengalamannya yang luar biasa.

"Saya melihat ke belakang dengan penuh rasa suka cita pada saat itu, hampir 20 tahun yang kami habiskan bersama, pasang surutnya selama periode itu, tetapi menantikan masa depan dan saya pikir kami memiliki posisi yang tepat untuk itu."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP2 F1 GP Azerbaijan: Leclerc Cegah Dominasi Red Bull
Artikel berikutnya Russell Hadapi Masalah Mesin dalam Latihan F1 GP Azerbaijan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia