Christian Horner Perkirakan Mercedes Tampil Bagus di GP Prancis

Bos Red Bull, Christian Horner, yakin Mercedes dapat memberikan perlawanan ketat di Sirkuit Paul Ricard, setelah performanya berkembang dalam beberapa seri terakhir.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, George Russell, Mercedes W13, Kevin Magnussen, Haas VF-22, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Setelah sempat kesulitan di awal musim 2022 karena dilanda masalah porpoising, Mercedes kini telah bangkit. The Silver Arrows mulai menebar ancaman sejak putaran Grand Prix Inggris.

Akhir pekan lalu, Lewis Hamilton meraih podium ketiganya secara beruntun di GP Austria. Diikuti rekan setim George Russell yang lagi-lagi berhasil mengamankan finis lima besar.

Torehan itu sekaligus cara Russell membayar kekecewaan pada GP Inggris, yang mana dia harus DNF lantaran tak dapat kembali tepat waktu ke garasi untuk perbaikan mobil.

Hamilton dan Russell juga memperlihatkan performa yang solid dalam sesi kualifikasi GP Austria, sebelum kemudian duo pembalap alami insiden kecelakaan saat Q3.

Team Principal Mercedes, Toto Wolff, mengklaim timnya hanya lebih lambat sekitar 0,2 atau 0,3 detik jika dibandingkan dengan para pesaingnya.

Melihat hal itu, Horner mengakui Mercedes akan terus menjadi ancaman. Itu akan berlanjut di GP Prancis pekan depan, karena tampaknya sang rival sudah mengatasi isu porpoising.

“Kami memperkirakan mereka akan cepat di (Paul) Ricard. Mereka menunjukkan kisi-kisinya, dengan berada di barisan depan atau di sekitarnya dalam beberapa balapan terakhir," kata Horner.

"Dua balapan terakhir cukup baik bagi mereka dan tidak ada tanda-tanda porpoising sama sekali, jadi mereka tampaknya perlahan-lahan kembali ke dalam persaingan."

George Russell, Mercedes W13

George Russell, Mercedes W13

Photo by: Glenn Dunbar / Motorsport Images

The Silver Arrows terlihat akan kalah saing dari dua kompetitornya, Red Bull dan Ferrari, pada paruh pertama F1 2022. Bahkan, raksasa yang bermarkas di Brackley ini sempat tertinggal 122 poin dari Red Bull.

Namun, sekarang tim mengoleksi 237 poin dan bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara konstruktor. Mercedes juga hanya terpaut 66 poin dari Ferrari yang menduduki peringkat kedua.

Horner pun makin merasa Mercedes kembali menjadi kandidat juara, dengan Hamilton dan Russell yang sama-sama meraup poin di balapan-balapan penting. Tidak seperti Red Bull dan Ferrari yang terkadang hanya mencetak poin dari satu mobil saja.

"Saya pikir mereka masih menjadi kandidat juara (konstruktor). Mereka konsisten mencetak poin," tutur pria berusia 48 tahun itu.

"Saya tidak tahu pasti sejauh apa mereka tertinggal di klasemen konstruktor atau pembalap saat ini. Tapi, kadang-kadang, mereka punya mobil lebih banyak dalam zona poin. Dan itu merupakan hal yang penting.

"Yang pasti, ini bagus untuk para fans, karena mereka dapat menyaksikan enam mobil bersaing memperebutkan kemenangan."

Baca Juga:
dibagikan
komentar

Investor Arab Saudi Bakal Suntik Modal ke Aston Martin

AlphaTauri Lakukan Perbaikan Besar AT03 di F1 GP Prancis