Horner Punya Saran terkait Karier Masa Depan Vettel
Prinsipal Red Bull, Christian Horner, punya saran profesi yang bisa digeluti Sebastian Vettel setelah pensiun dari F1.
Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing
Erik Junius
Pria Jerman itu menutup karier sebagai pembalap setelah dua musim penuh kekecewaan di Aston Martin. Ia meninggalkan statistik seperti empat mahkota juara dan 53 kemenangan, serta membuat sejarah dengan karakter uniknya.
Rencana masa depan Vettel belum jelas. Namun, Februari mendatang, ia akan kembali ke belakang kemudi dengan mengikuti Race of Champions bersama Mick Schumacher.
Di sisi lain, banyak yang percaya kalau pria 35 tahun akan kembali ke olahraga ini sebagai semacam konsultan. Jika Helmut Marko minggir, bahkan konon katanya ia bisa mengambil alih program Red Bull.
Horner termasuk yang yakin Vettel akan sangat cocok untuk peran seperti itu di masa depan.
"Sebastian adalah orang yang luar biasa. Dia tahu betapa berharganya orang-orang dan kontribusi yang mereka berikan untuk setiap kesuksesan,” tuturnya kepada RacingNews365.
"Selain itu, selama beberapa tahun terakhir ia juga menjadi semacam penasihat pembalap.
"Apa yang dia lakukan di masa depan akan sangat bergantung pada apa yang dia ingin curahkan. Ia sangat bagus dalam segala hal yang ia ingin lakukan, dan saya yakin ia akan menjalankan tugasnya dengan baik jika ia memilih untuk menempuh jalan itu."
Kepergian Vettel tak bisa dipungkiri meninggalkan kesedihan dan kekecewaan awak paddock F1. Mereka kehilangan sosok pembalap ramah.
Kompatriotnya, Nico Rosberg, sangat memahami keputusan Vettel melangkah keluar dari grid F1. Melihat kinerja fluktuatif di tahun terakhir, juara dunia 2016 itu yakin sangat sulit secara mental untuk mantan koleganya.
"Dia meninggalkan karier legendaris di atas segalanya. Seb jelas merupakan salah satu pembalap paling sukses sepanjang masa dan apa yang telah ia capai di Formula 1 sungguh luar biasa. Empat juara berturut-turut ini benar-benar gila,” tuturnya kepada Sport1.
Eks pembalap Mercedes itu melanjutkan, "Ada saat-saat ketika dia kembali tampil hebat, seperti akhir musim ini. Tapi itu tidak selalu terjadi. Ia sering kali berputar-putar sendiri pada satu titik waktu, yang sama sekali tak bisa dijelaskan untuk seorang juara dunia empat kali."
"Sangat gila bahwa hal semacam ini terjadi sepanjang waktu. Itu pasti sulit secara mental.
"Sebenarnya, itulah salah satu alasan saya pensiun. Saya jelas ingin menghindari terjerumus ke dalam spiral negatif dan tenggelam lebih jauh dan lebih jauh lagi."
"Bagi saya itu adalah skenario horor. Saya yakin itu juga tidak mudah bagi Seb. Tapi, hanya dia yang bisa menjawab pertanyaan apakah dia pensiun di waktu yang tepat.
"Ia tampak terbebaskan di balapan-balapan terakhir dan melaju kembali ke masa jayanya. Ia menjalani balapan yang hebat dan memberikan penampilan yang luar biasa. Saya yakin ia mengakhiri kariernya dengan baik."
Sebastian Vettel, Aston Martin
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments