Christian Horner: Red Bull Lebih Baik sebagai Tim daripada Mercedes
Christian Horner merasa Red Bull Racing merupakan tim yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan Mercedes-AMG Petronas sepanjang Formula 1 (F1) 2021.
Dengan dua balapan tersisa dalam F1 musim ini, Red Bull Racing bersaing ketat dengan Mercedes-AMG Petronas untuk meraih gelar konstruktor dan pembalap.
Saat ini, pilot Red Bull Max Verstappen unggul delapan poin atas andalan Mercedes Lewis Hamilton dalam klasemen sementara pembalap. Sedangkan di table konstruktor, The Silver Arrows memimpin lima angka.
Artinya, semua kemungkinan masih bisa terjadi dalam dua putaran terakhir Formula 1 musim ini, Grand Prix (GP) Arab Saudi dan GP Abu Dhabi, Desember nanti.
Namun yang jelas kedua tim belum mampu mendefinisikan diri mereka sebagai kekuatan dominan tahun ini. Pasalnya, Red Bull dan Mercedes berada di level pijakan yang sangat seimbang sepanjang musim 2021.
Kendati demikian, Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner mengatakan dirinya puas dengan kesuksesan timnya tahun ini. Bahwa mereka benar-benar mampu terlibat dalam persaingan juara yang sangat intens.
Ketika ditanya oleh Channel 4 apakah pria asal Inggris itu merasa Red Bull sudah lebih baik dibandingkan dengan Mercedes, Horner tanpa keraguan menjawabnya.
“Sebagai sebuah tim, ya, saya pikir kami lebih baik. Menurut saya, kami memiliki tantangan tahun ini. Kami memenangi lebih banyak balapan sejauh ini,” kata Horner.
“Kami mengalami saat-saat yang tak menguntungkan sepanjang musim, tetapi siapa yang menempatkan Mercedes di posisi itu selama tujuh tahun terakhir? Mereka belum pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya. Kami hanya menikmati pertarungan, tantangan demi tantangan.
“Jika kami berhasil mengalahkan mereka, atau setidaknya memenangkan kejuaraan, yang saya pikir akan terjadi di Abu Dhabi, itu akan jadi pencapaian terbesar kami.”
Masalah besar Red Bull adalah mereka telah keluar dari akhir pekan di mana Mercedes mendapatkan momentumnya. Hamilton, yang meraih dua kemenangan beruntun, tampak lebih cepat dari Verstappen.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Namun Horner tidak mengkhawatirkan itu. Ia percaya Red Bull masih memiliki peluang untuk merengkuh dua gelar. “Saya pikir kami tetap bisa melakukannya,” tuturnya.
“Kami sangat senang untuk pergi menghadapi dua balapan terakhir karena kami akan berada dalam tahap penyelesaian. Sikruit di Jeddah akan menarik, itu sepeti Sirkuit Baku berkecepatan tinggi.
“Saya kira sangat bagus bahwa mobil kami punya kecepatan lurus yang sama dengan Mercedes di Qatar. Ini penting saat memasuki dua race terakhir,” ia menambahkan.
Jika Lewis Hamilton tersingkir dari balapan di Arab Saudi dan jika Max Verstappen mampu meraih dua posisi pertama, maka ia bisa merebut gelar juara dunia F1 perdananya.
Namun bila Hamilton mampu menang dalam balapan di Arab Saudi dan Abu Dhabi, Verstappen tidak akan bisa mencegah pembalap Inggris tersebut meraih titel kedelapannya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.