Horner Salahkan Sainz terkait Insiden dengan Perez di Baku
Bos tim Red Bull, Christian Horner, menuding Carlos Sainz sebagai pemicu tabrakan dengan Sergio Perez di akhir F1 GP Azerbaijan, di Baku, Minggu (15/9/2024).
Kedua pembalap bertarung untuk memperebutkan posisi ketiga saat keluar dari Tikungan 2 di lap terakhir, mereka bersenggolan dan mengakibatkan kedua mobil menabrak pembatas dan mengeluarkan mobil pengaman virtual untuk sisa balapan.
Setelah hanya mencetak 36 poin dalam 10 putaran terakhir, Perez kembali ke performa terbaiknya di jalanan Baku dan terus mengejar duet terdepan Oscar Piastri - yang akhirnya menjadi pemenang- dan Charles Leclerc di paruh kedua balapan.
Rasa frustasi Checo terlihat jelas saat ia mengumpat melalui radio tim setelah kecelakaan itu. Horner tidak ragu-ragu lagi di mana ia merasa kesalahannya berada.
"Dia layak mendapatkan lebih banyak. Saya baru saja melihat tayangan ulang dan Anda bisa melihat Carlos mulai melayang di sirkuit. Jadi, sangat mengecewakan, setidaknya ia harusnya bisa naik podium hari ini," ujarnya kepada Sky Sports F1.
"Anda harus melihat apa yang akan dijatuhkan untuk akhir pekan berikutnya (dalam hal potensi penalti untuk Sainz), itu telah menghancurkan balapan untuk Checo hari ini, membuat kami mengalami banyak kerugian dan jelas merupakan poin penting dalam kejuaraan konstruktor."
Sementara itu, Sainz menganggap kesalahan ada pada Perez. "Saya melakukan garis balap yang normal," tandas pembalap Ferrari tersebut. "Saya tidak melakukan manuver yang aneh atau apapun. Untuk beberapa alasan yang masih belum saya pahami, kami bertabrakan dan ya, saya pikir dia memiliki banyak ruang di sisi kiri."
Carlos Sainz, Scuderia Ferrari
Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images
Ketika ditanya bagaimana ia akan menjelaskan tabrakan tersebut kepada para steward, Sainz menjawab, "Saya melakukan garis balap normal saya dan garis yang kami semua lakukan di setiap putaran trek ini, keluar di tikungan kedua. Kami selalu melayang sedikit ke arah kiri, tetapi tanpa melakukan manuver yang aneh atau tidak menentu.
"Charles di depan saya juga melaju ke kiri, saya hanya mengikuti alurnya, dan saya tidak tahu, saya pikir Checo memutuskan untuk tidak memberi ruang gerak atau ruang, tapi masih terlalu dini untuk mengatakannya."
Setelah mendapat tekanan dari Perez dan Sainz, Leclerc bertahan di posisi kedua, dengan bannya yang turun dari tebing setelah membuntuti mobil McLaren dari Piastri begitu lama.
George Russell berhasil naik ke podium ketiga, sementara pesaing utama Lando Norris bertengger di P4 setelah memulai dari posisi ke-15.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.