Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Christian Horner: Sayang jika Daniel Ricciardo Hilang dari F1

F1 2022 bisa menjadi yang terakhir bagi Daniel Ricciardo. Pembalap asal Australia itu harus angkat kaki dari McLaren setelah musim ini selesai. Hingga sekarang ia belum dapat kursi untuk tahun depan.

Daniel Ricciardo, McLaren, with Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Daniel Ricciardo bakal menjalani balapan terakhirnya untuk McLaren dalam Grand Prix Abu Dhabi pada November mendatang. Tim asal Woking sudah merekrut Oscar Piastri sebagai tandem Lando Norris.

Di saat yang sama kans pilot 33 tahun tersebut menemukan kursi balap untuk Formula 1 2023 semakin kecil dari hari ke hari. Sekarang hanya Alpine, Haas dan Williams yang masih memiliki slot kosong.

Ricciardo sendiri terbuka untuk mengambil peran sebagai reserve driver (pembalap cadangan) dan telah dikaitkan dengan Mercedes. Setelah itu ia berharap kembali membalap secara reguler pada F1 2024.

Menurut Prinsipal Tim Red Bull Racing, jika The Honey Badger – julukan Ricciardo – hilang dari grid F1, akan sangat disayangkan. Ia melihat eks pembalapnya itu masih punya banyak hal untuk ditawarkan.

Baca Juga:

“Sayang sekali (jika Ricciardo sampai tidak dapat kursi pada 2023) karena dia sosok pribadi yang besar dan pembalap yang hebat. Dia jelas sedikit tersesat, tetapi akan menyenangkan melihatnya tetap dalam olahraga ini,” ujar Horner podcast ‘Beyond the Grid’.

Pria asal Inggris tersebut menambahkan bila dirinya berada di pucuk pimpinan Alpine, maka ia tak akan ragu memboyong Ricciardo kembali. Seperti diketahui, sang pilot pernah memperkuat tim Prancis itu.

“Dia tipe pria…yang bisa Anda bangun lagi. Saat ini tentu bukan situasi yang bagus baginya, untuk alasan apa pun dan Anda harus melihat kembali pengalamannya selama ini, beberapa kemenangan, podium, aksi overtake mengesankan,” Horner menuturkan.  

“Semua ada di sana. Saya yakin dia masih mampu untuk itu. Dia hanya perlu sedikit reset,” tambah sang prinsipal, yang pernah bekerja sama dengan Ricciardo di Red Bull selama lima musim (2014-2018).

Daniel Ricciardo, McLaren

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Selanjutnya, F1 2022 akan menuju Grand Prix Singapura, 30 September-2 Oktober mendatang. Jika Anda ingin menyaksikan langsung persaingan di Marina Bay, segera dapatkan tiket lewat Motorsport Ticket.

Untuk F1 GP Singapura 2022, tersedia mulai dari kategori Grandstand hingga General Admission. Anda juga bisa memesan tiket Formula 1 lain atau berbagai ajang balap lain, termasuk MotoGP, klik di sini.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Pernah Rencanakan Colton Herta Balap DTM
Artikel berikutnya 7 Skandal Asmara yang Melibatkan Pembalap Formula 1

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia