Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Saudi Arabian GP

Horner: Tak Ada yang Lebih Besar dari Tim Red Bull

Christian Horner menekankan tidak ada yang lebih besar daripada tim Formula 1 Red Bull di tengah pusaran konflik yang melibatkan masa depan Helmut Marko dan relasinya dengan Max Verstappen.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Affaire Horner

Directeur de Red Bull Racing, Christian Horner est visé par une enquête interne et indépendante après des accusations formulées par une employée de son écurie. Voici tout ce qu'il faut retenir sur cette affaire.

Jabatan penasihat Red Bull, Marko, telah berada di bawah pengawasan setelah ia mengatakan kepada TV Austria, ORF, pada Jumat (8/3/2024), malam bahwa ia terancam diskors dan absen dari F1 GP Australia.

Namun pada Sabtu pagi menjelang GP Arab Saudi, pria 80 tahun itu bertemu dengan CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff, di Jeddah, di mana tampaknya ia mendapat kepastian mengenai masa depannya di tim F1.

Hal ini terjadi di tengah klaim bahwa Marko membocorkan informasi yang berkaitan dengan penyelidikan terhadap Horner, setelah tuduhan perilaku yang tidak pantas dilotarkan karyawan wanita yang sekarang diskors.

Ketika masa depan Marko yang tidak menentu, Verstappen memperingatkan akan keluar dari Red Bull jika penasihatnya dipecat.

Gejolak itu menimbulkan rumor situasi di puncak manajemen juara konstruktor F1 2023 itu memanas. Horner membantah bahwa ada konflik.

Baca Juga:

"Jelas, banyak hal yang dibuat tentang hal ini. Namun, kami adalah satu tim, dan tidak ada yang lebih besar dari tim,” ujarnya kepada Sky Sports. “Semua orang memiliki peran untuk dimainkan. Itu dari yang paling bawah hingga yang paling atas."

Horner tampak menjauhkan diri dari pembicaraan antara Marko dan Mintzlaff, mengklarifikasi hal tersebut. "Helmut, dia adalah seorang konsultan untuk Red Bull GmbH (perusahaan minuman berenergi yang lebih luas),” ia menambahkan.

"Jadi, apa pun yang dibicarakan, itu adalah antara mereka berdua dan bukan tim. Max adalah anggota penting dari tim kami. Ia adalah anggota tim kami yang berharga. Ia adalah pembalap yang luar biasa, tetapi semua orang memiliki peran dalam tim ini. Kami adalah sebuah tim.

"Tidak ada satu individu pun yang lebih besar dari tim."

Oliver Mintzlaff, Managing director Red Bull GmbH

Oliver Mintzlaff, Managing director Red Bull GmbH

Foto oleh: Michael Potts / Motorsport Images

Setelah GP Bahrain yang menjadi pembuka musim, ayah Max, Jos Verstappen, mengatakan bahwa Red Bull berisiko terbelah jika Horner tetap berada di posisinya.

Ketika ditanya apakah hubungan dengan Verstappen Sr bisa diperbaiki, pria Inggris itu menjawab, "Spekulasi itu jelas marak. Namun yang terpenting adalah tim dan fokus pada performa di lintasan. Anda hanya dapat melakukannya dengan memiliki semangat, budaya, dan tekad di seluruh perusahaan...

"Sebagai prinsipal dan CEO, saya bertanggung jawab atas jalannya dan operasional tim ini.

"Jadi, setiap orang harus melakukan bagiannya masing-masing. Max melakukan bagiannya, dan semua orang melakukan bagiannya masing-masing."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Race F1 GP Arab Saudi: Verstappen Dominan, Bearman Mengagumkan
Artikel berikutnya Russell Keluhkan Mercedes Makin Lamban dibanding Rival

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia