Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Christian Horner Tak Terima Permintaan Maaf Toto Wolff

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, tak menerima permintaan maaf bos Mercedes, Toto Wolff, dengan mengatakan: “Akankah dia membayar biaya perbaikan.”

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Zak Mauger / Motorsport Images

Insiden yang terjadi di Tikungan 1 Sirkuit Hungaroring selepas start yang disebabkan pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, membuat dua mobil Red Bull Racing mengalami kerusakan serius.

Bottas yang salah perhitungan dalam melakukan pengereman tak bisa menghindari tabrakan dengan Lando Norris. Itu menyebabkan pembalap McLaren tersebut menghantam Max Verstappen dengan keras.

Sedangkan Bottas yang sudah tak memiliki kendali atas mobilnya, menabrak Sergio Perez yang membuat mobilnya alami kerusakan pada radiator sehingga Red Bull memintanya menghentikan mobil di sisi trek.

Kerusakan tersebut jelas membuat Red Bull harus mengeluarkan banyak biaya demi memperbaiki mobil. Padahal, perbaikan mobil Verstappen, khususnya pada mesin, usai kecelakaan besar di Silverstone belum selesai.

Mengakui itu sebuah kesalahan, Bottas meminta maaf kepada semua orang yang terdampak. Toto Wolff juga meminta maaf kepada Red Bull karena mengacaukan balapan mereka di Grand Prix Hungaria.

Menanggapi permintaan maaf tersebut, Christian Horner tak bisa langsung menerimanya begitu saja.

“Apakah dia akan membayar tagihannya? Ini balapan. Toto tidak mengendarai mobil. Itu merupakan ulah pembalapnya,” kata Horner.

“Saya yakin dia tidak mengatakan kepada Valtteri: ‘Tabrak Red Bull hari ini!’ Namun, saya yakin dia tidak terlalu menyesali insiden itu.

“Konsekuensi dari balapan ini sangat brutal bagi kami. Terutama dengan regulasi batasan anggaran.”

Baca Juga:

Toto Wolff menyatakan permintaan maaf atas nama Mercedes dihadapan para jurnalis dari seluruh dunia. Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh pihak Red Bull hanyalah reaksi dari emosi sesaat.

“Pada akhirnya, Anda harus memahami bahwa ini membuat frustrasi dan menjengkelkan,” ujar Wolff.

“Anda kehilangan dua mobil dalam kecelakaan, kesalahan yang seharusnya tidak perlu dan benar-benar bisa saya pahami.

“Fakta bahwa tiga mobil terseret dalam insiden itu, dengan dua di antaranya Red Bull, benar-benar tidak menyenangkan bagi tim. Itu sebabnya Anda harus memahami setiap reaksi emosional.

“Saya mengatakan apa yang saya yakini, apa yang benar. Saya melakukannya dalam situasinya di mana Anda harus mencernanya terlebih dahulu. Apa pun reaksinya, saya baik-baik saja dengan itu.”

Valtteri Bottas, Mercedes W12, bentrokan dengan Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, at the start

Valtteri Bottas, Mercedes W12, bentrokan dengan Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, at the start

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Christian Horner mengaku sangat kesal dengan apa yang terjadi di lap pertama GP Hungaria. Ia pun menegaskan itu bisa berdampak pada performa timnya di balapan berikutnya.

“Itu membuat kami sangat frustrasi. Valtteri melakukan start yang buruk dan dia salah dalam memperhitungkan pengereman,” kata Horner.

“Sayangnya, itu membuat dua mobil kami menglami kerusakan. Itu benar-benar membuat kami frustrasi.”

Meski tak memiliki balapan bagus untuk menutup paruh pertama musim ini, Horner melihat banyak hal positif yang didapatkan oleh timnya sepanjang tahun ini.

“Kami berhasil meraih enam kemenangan. Satu digagalkan oleh ban yang pecah, dan kami juga dipaksa keluar di Silverstone, begitu juga dengan di Hungaria. Tapi, saya pikir ada banyak hal positif yang bisa kami ambil,” tuturnya.

“Seluruh tim sangat termotivasi. Sekarang kami akan liburan selama beberapa pekan. Mengisi ulang baterai dan mempersiapkan diri untuk berjuang di paruh kedua musim.

“Segalanya masih memungkinkan. Perbedaan poin antara dua tim sangat bisa dijangkau. Saya pikir ini akan jadi paruh kedua yang paling menarik. Kami tak akan menyerah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hampir Mustahil Red Bull Racing Selesaikan F1 2021 dengan Tiga Mesin
Artikel berikutnya Gaji Lewis Hamilton Tertinggi, Bonus Max Verstappen Terbesar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia