Bos Red Bull Tak Yakin Mercedes Hentikan Pengembangan Musim Ini
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, tak yakin dengan klaim Mercedes berhenti melakukan pembaruan set-up W12 di sisa F1 2021.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Setelah empat putaran tanpa kemenangan, suasana paddock Mercedes memanas. Tim memutuskan untuk menghentikan pengembangan mobil karena ingin fokus pada musim 2022.
Namun, pemikiran itu bertolak belakang dengan keinginan Lewis Hamilton. Juara dunia F1 tersebut ingin menaklukkan titel kedelapan sekaligus menyandang rekor atas namanya sendiri. Saat ini, ia masih berbagi dengan Michael Schumacher dalam kategori pemilik gelar terbanyak di ajang jet darat.
Situasi kontradiktif itu menarik perhatian Horner. Ia pun skeptis kalau The Silver Arrows akan mengabaikan permintaan Hamilton.
“Apa yang dilakukan Mercedes adalah urusan mereka, jadi kami hanya fokus kepada tim sendiri,” ujarnya.
“Kami tahu bahwa Toto (Wolff) suka memberi informasi di tempat lain, jadi saya tidak percaya kalau mereka akan melewati sisa musim tanpa memasang satu komponen (baru) pun di mobil.
“Tapi seperti yang saya katakan, apa yang kami lakukan adalah fokus pada pekerjaan kami. Tentu saja, keseimbangan antara tahun ini dan tahun depan, tapi itu artinya kami harus bekerja ekstra keras daripada tim lain, kami sepenuhnya siap untuk itu.”
Tim, yang berbasis di Milton Keynes, mendatangkan beberapa komponen ke paddock Red Bull Ring akhir pekan lalu, menunjukkan kalau mereka ingin RB16B sulit disaingi mobil lain.
“Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kami keluar sejak awal tahun ini dengan mobil kompetitif dan kami dapat mengoptimalkan itu dan menyempurnakannya,” tuturnya.
“Tapi Anda ada di puncak kurva dengan mobil-mobil ini, Anda mendapat keuntungan kecil. Tentu saja, ketika Anda melihat mobil baru untuk tahun depan, setiap kali melewati siklus pengembangan, itu adalah langkah yang signifikan.
“Jadi ada keseimbangan tepat antara keunggulan kecil tahun ini dan langkah lebar untuk tahun lalu. Tapi, tidak ada perbedaan dengan apa yang terjadi di masa lalu.”
Sementara itu, perubahan konsep baru pada mobil F1 2022, membuat Wolff berpikir perlu mempersiapkannya jauh-jauh hari. Oleh karena itu, ia dan tim siap mengorbankan musim 2021.
“Itu adalah keputusan yang sangat-sangat rumit, karena kami punya regulasi baru, bukan saja untuk musim depan tapi tahun-tahun mendatang, konsep mobil yang sama sekali berbeda,” ujarnya.
“Anda harus memilih keseimbangan tepat dan hampir semua orang sudah mengerjakan mobil musim depan. Beberapa mungkin masih membawa perangkat. Red Bull membawa truk atau mobil van pada Kamis dan Jumat dengan perangkat baru. Itu adil, sebuah strategi.
“Dan salah satu yang terbukti berhasil, karena di sini, mereka berada dalam liga kecepatan mobil mereka sendiri.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments