Tekad Red Bull Beri Tekanan kepada Hamilton

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, keluar sebagai pemenang Grand Prix Emilia Romagna usai mengalahkan Hamilton dalam kondisi trek basah.

Hasil itu membuat pria asal Belanda tersebut membuntuti sang juara dunia bertahan yang menempati puncak klasemen dengan jarak satu poin.

Memasuki seri ketiga Formula 1 2021 yang digelar di Sirkuit Algarve, Portugal, Red Bull berharap tren positif timnya bisa berlanjut. Mengingat ini menjadi satu-satunya cara bagi mereka untuk memperjuangkan gelar.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir Mercedes dan Hamilton mampu keluar sebagai juara dunia F1 karena para rival tak konsisten dalam memberikan tekanan.

Tahun ini, Honer yakin Red Bull bisa menjadi ancaman serius bagi Mercedes di setiap balapan dalam upaya mereka meraih kemenangan.

“Lewis cukup beruntung di Imola karena balapan harus dihentikan tak lama setelah dia tergelincir,” kata Horner seperti dilansir Speedweek.

“Tapi setelah balapan dimulai kembali, dia juga menunjukkan comeback yang kuat dan Mercedes sekali lagi memperlihatkan kecepatan yang luar biasa.”

Christian Horner mengakui Red Bull masih tertinggal dalam hal performa dari Mercedes. Tapi dengan beberapa peningkatan, ia yakin timnya bisa menyamai level pabrikan Jerman itu.

Terlebih, Honda sebagai pemasok mesin Red Bull terus melakukan pengembangan dan bertekad mencapai hasil terbaik pada tahun terakhirnya di F1.

“Anda melihat perbedaan di antara kami sangat kecil saat ini. Jadi, ini tentang menempatkan segalanya dengan tepat di balapan, tidak melakukan kesalahan dan efisiensi pengembangan mobil dengan anggaran yang ada saat ini.

“Anda harus berusaha untuk mengeluarkan potensi terbaik mobil Anda di setiap akhir pekan balap.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12, dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Performa yang ditunjukkan Verstappen dengan RB16B sejauh ini membuat Horner yakin akan peluang mereka untuk meraih gelar juara dunia. Mereka juga siap memberikan persaingan ketat kepada Mercedes dan Hamilton di setiap balapan.

“Kami akan memberikan tekanan sebanyak mungkin kepada Lewis dalam perebutan gelar. Dia membuat kesalahan besar ketika tergelincir keluar trek, yang mana sangat mudah terjadi di kondisi seperti itu,” tuturnya.

“Namun, setelah kemenangan Max, dia tetap memimpin klasemen karena mendapat poin tambahan dari mencatatkan lap tercepat. Jika 21 balapan berikutnya sama seperti dua balapan pertama, maka ini akan menjadi musim yang sangat menarik.”