Christian Horner Yakinkan Relasi dengan Max Verstappen Aman
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, tak mengkhawatirkan amarah yang diekspresikan juara bertahan F1, Max Verstappen.
Pembalap Belanda itu sangat jengkel karena perjalanannya tak mulus dalam Formula 1 2022. Apalagi kans merangkai titel kedua mulai suram setelah melihat beratnya persaingan dengan Ferrari.
Meski sudah meraih tiga kemenangan dari lima pekan balapan, ia masih tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen Charles Leclerc. Pembalap Ferrari itu mengoleksi 104 poin, padahal hanya menang dalam dua kesempatan.
Pilot asal Monako itu unggul berkat konsistensi tembus dua besar pada empat lomba. Ia hanya keluar dari zona itu saat finis P6 di F1 GP Emilia Romagna.
Faktor tersebut yang belum dimiliki oleh Red Bull hingga Verstappen meminta tim berhenti menyulitkan diri mereka. Publik melihat adanya potensi ketegangan.
Horner buru-buru menjernihkan suasana. Ia menegaskan kalau relasi tim dan pembalapnya cukup kuat. Segala perselisihan dipicu oleh keinginan untuk menang.
“Kami sebuah tim. Kami melakoni semua bersama. Kami mendorongnya dan dia mendorong kami sebagai tim dinamis,” ujarnya.
“Saya kira kami tidak mengharapkan setelah balapan terakhir tahun lalu, menjadi sangat kompetitif dengan cepat musim ini.
“Saya kira Max mengemudi dengan sangat matang dan dia melakukan pekerjaan super. Tahun lalu, Max mengemudi di level luar biasa dan tahun ini, dia hanya melanjutkan saja.”
Red Bull melakukan beberapa peningkatan dalam RB18 di Grand Prix Emilia Romagna. Posisi mereka mendekati level Ferrari.
“Saya kira mereka mendekati setara. Saya kira hanya mencoba mengumpulkan balapan terbaik semampu Anda,” ia menuturkan.
Christian Horner, Prinsipal Tim, Red Bull Racing, Max Verstappen, Red Bull Racing, merayakan kemenangan perdana
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
“Masih ada jalan panjang yang harus dilalui. Saya kira itu sangat ketat dengan Ferrari, terjadi beberapa balapan bagus dan Anda lihat bahwa ada respek yang besar antara Charles dan Max.
“Mereka menikmati berduel satu sama lain, Anda bisa melihat itu. Saya kira kami tidak siap untuk satu tahun kompetitif lagi seperti tahun lalu, tapi sepertinya tahun ini bisa berjalan dengan baik.”
Dengan Ferrari baru melakukan upgrade pada F1-75 di GP Spanyol, sepertinya akhir pekan ini tidak akan mudah bagi Red Bull. Di sisi lain, ini akan jadi momentum yang bagus untuk mengukur kekuatan sebenarnya.
“Itu sudah seperti persaingan yang sangat ketat. Barcelona merupakan tantangan bar, dengan tikungan kecepatan tinggi dan kami tahu Ferrari sangat kuat di area tersebut,” ia menuturkan.
“Jadi tim yang berbeda cocok untuk situasi berbeda. Miami cocok untuk kami, kami dapat membuat itu berfungsi, dan akhirnya mendapat hasil.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.