Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hulkenberg frustrasi dengan strategi Renault

Bos tim Renault, Cyril Abiteboul, mengakui strategi yang dijalankan timnya telah menyulitkan Nico Hulkenberg pada balapan Formula 1 GP Inggris Raya.

Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19

Foto oleh: Gareth Harford / Motorsport Images

Hulkenberg merebut poin terakhir pada urutan ke-10. Namun, pembalap Jerman itu bisa meraih hasil lebih baik andai tidak telat melakukan pit stop yang baru diselesaikan pada lap ke-13.

"Saya pikir kami melepas beberapa poin ahri ini, dan juga menurut saya strategi yang kami jalankan tidak tepat. Kami telat melakukan pit stop pertama karena saya benar-benar kesulitan dengan ban saya." kata Hulkenberg yang mengungkapkan kekesalannya di radio usai balapan.

"Safety Car datang di waktu yang tidak tepat buat saya, lalu saya ditabrak Checo [Perez] selepas restart, dan kehilangan posisi oleh Kimi [Raikkonen]. Mesin juga mengalami kendala di akhir-akhir, dan saya kehilangan banyak tenaga di lurusan Hangar.

"Secara keseluruhan, ini bukan balapan yang fantastis, dan saya cukup terkejut masih bisa finis mendapatkan poin meski terkena masalah-masalah itu."

Baca Juga:

Abiteboul mengakui bahwa timnya lebih memprioritaskan tandem Hulkenberg, Daniel Ricciardo, yang melaju di depannya.

"Kami tidak cukup membantu dia pada hari Minggu (14/7) ini," ucap Abiteboul kepada Motorsport.com. "Dia menjalani balapan yang menantang. Pit stop dia memang telat karena kami lebih fokus pada Daniel yang sedang bertarung dengan Lando [Norris], jadi kami terlalu sibuk memikirkan strategi undercut/overcut Daniel.

"Dalam balapan yang penuh dengan aksi, itu memang tidak mudah. Sulit membaca kondisi ban. Jadi kami telat melakukan pit stop untuk Nico, lalu dia kehilangan posisi. Jadi sejak itu dia sudah tertinggal.

"Akibat masalah sensor, dia juga mengalami kendala mesin yang membuat mobilnya kehilangan tenaga. Itu membuat dia kehilangan posisi lagi. Jadi secara keseluruhan, kami membuat balapan Nico menjadi rumit."

Lando Norris, McLaren MCL34, Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19, Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton kejutkan Mercedes dengan fastest lap
Artikel berikutnya Alonso belum tertarik kembali ke Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia