Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jika Russell ke Mercedes, Dua Pembalap Disiapkan Jadi Pengganti

Jika Williams harus berpisah dengan George Russell, mereka memasukkan nama dua eks pembalap Formula 1 berpengalaman untuk menggantikannya.

Daniil Kvyat, Scuderia Toro Rosso, in the drivers parade

Daniil Kvyat, Scuderia Toro Rosso, in the drivers parade

Charles Coates / Motorsport Images

Pekan lalu, Lewis Hamilton menandatangani perpanjangan kontrak dengan Mercedes. Namun, untuk rekan setimnya, Valtteri Bottas, The Silver Arrows belum memulai pembicaraan tersebut.

Tidak seperti pembahasan kontrak sebelumnya. Kali ini, baik Hamilton maupun Mercedes enggan terlibat dalam suasana berlarut-larut. Kedua belah pihak dengan cepat mencapai kata sepakat.

Mercedes mengumumkan bahwa juara dunia Formula 1 tujuh kali tersebut menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Itu berarti, Hamilton akan bertahan sampai setidaknya 2023.

Situasi berbeda dialami oleh Bottas. Ia belum juga memulai pembicaraan kontrak dengan Mercedes. Padahal, sebelumnya pembalap asal Finlandia tersebut mengaku ingin membahasnya di musim panas.

Hal ini membuat satu kursi di Mercedes kosong. Dan seperti yang diberitakan sebelumnya, George Russell dikaitkan dengan kursi tersebut.

Baca Juga:

Russell sendiri tampil mengesankan saat turun di GP Sakhir bersama Mercedes. Menggantikan Hamilton yang positif terjangkit Covid-19, pembalap 23 tahun tersebut finis di P9.

Russell pun digadang-gadang bakal menjadi rekan setim Hamilton dalam waktu dekat. Ditambah, peran Bottas sebagai pembalap kedua di Mercedes tak begitu apik musim ini.

Jika benar-benar pindah ke Mercedes, Williams pun mengaku sudah menyiapkan pengganti yang sepadan. CEO tim, Jost Capito, mengatakan bahwa timnya memiliki banyak calon pembalap yang siap mengisi kursi kosong di timnya.

"Kami sudah siap. Banyak pembalap yang bisa menggantikannya. Williams telah berubah menjadi tim yang menarik perhatian banyak pembalap," ujar Capito.

"Mereka melihat adanya dukungan finansial yang baik di tim ini dan kemauan untuk berkembang. Itulah yang membuat pembalap tertarik dengan kami," tambahnya.

Williams pun dikabarkan telah memasukkan nama Nico Hulkenberg dan Daniil Kvyat ke dalam daftar mereka.

Hulkenberg sendiri memang sudah lama tidak balapan Formula 1, setelah kursinya di Renault diambil oleh Daniel Ricciardo.

Nico Hulkenberg, Racing Point

Nico Hulkenberg, Racing Point

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Namun, pada musim 2020, performanya sebagai pembalap panggilan untuk Force India cukup impresif. Ia saat itu menggantikan Sergio Perez di GP Britania Raya dan Lance Stroll di GP Eifel.

Musim ini pun Hulkenberg masih terlibat dalam Formula 1. Ia berperan sebagai pembalap cadangan untuk dua tim, yakni Aston Martin dan Mercedes.

Sementara itu, situasi yang dihadapi oleh Kvyat hampir sama dengan Hulkenberg. Walaupun sudah tak balapan jet darat, pembalap asal Rusia tersebut tak sepenuhnya meninggalkan F1.

Ia sempat bertindak sebagai pembalap pengembangan untuk Ferrari, setelah kontraknya dengan Red Bull dan Toro Rosso berakhir. Ia kembali aktif balapan bersama Toro Rosso di 2019 dan 2020 (saat berganti nama ke AlphaTauri).

Musim ini, pembalap 27 tahun tersebut mengemban tugas sebagai pembalap cadangan Alpine, bersama dengan Guanyu Zhou.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Seharusnya Bisa Punya Lima atau Enam Gelar F1
Artikel berikutnya Ferrari Tak Incar Peringkat Ketiga di Klasemen Konstruktor F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia