Nico Hulkenberg Masih Perlu Adaptasi dengan Mobil F1 2022
Menggantikan posisi Sebastian Vettel, Nico Hulkenberg harus menghadapi "kelebihan informasi" usai mengemudikan mobil F1 anyar Aston Martin, AMR22, di Bahrain, Jumat (18/3/2022).

Pembalap kebangsaan Jerman, Nico Hulkenberg, tiba di Bahrain tepat lewat tengah malam para hari Kamis (17/3/2022), menyusul panggilan dari Aston Martin untuk menggantikan Sebastian Vettel yang terpaksa absen karena Covid-19.
Setelah penyesuaian kursi di AMR22, Jumat pagi, Hulkenberg menyelesaikan latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Bahrain di posisi ke-14 kemudian menempati urutan ke-17 timesheet dalam FP2.
Pada sesi latihan kedua di Sirkuit Internasional Bahrain itu, Hulkenberg hanya tertinggal 0,103 detik di belakang Lance Stroll. Meski rekan setimnya di Aston Martin itu melakukan kesalahan saat lap dengan ban soft.
“Saya mulai dari nol (hari Jumat), dan cukup baik-baik saja. Tentu selalu ada ruang untuk perbaikan. Kami akan belajar dan memproses semuanya dalam semalam (untuk hari Sabtu),” ujar Hulkenberg.
“Hari pertama hanya informasi yang berlebihan, data, tentang segalanya, banyak emosi juga tentu saja. Tetapi menyenangkan bisa kembali ke mobil F1, memiliki sensasi kecepatan dan g-force lagi. Jadi saya menikmatinya dan menantikan sisanya sekarang,” mantan pembalap Renault itu menambahkan.
Nico Hulkenberg mengakui dirinya mendapati AMR22 memiliki perubahan jauh lebih besar daripada yang diperkirakannya dibandingkan dengan mobil F1 yang dikendarainya ketika melakoni race terakhir dengan Racing Point pada musim 2020.
“Saya terkejut betapa berbedanya mobil, terutama feeling dengan bannya. Jadi, butuh waktu untuk membiasakan diri dan itu masih akan terjadi. Proses pengereman jelas disesuaikan dengan mobil ini dalam kombinasi dengan ban. Jelas sangat berbeda,” katanya.
“Ini lucu. Sebenarnya, mengemudikan mobil selalu sama. Tetapi jika Anda membahas detailnya, di situlah perbedaannya. Dan bagi saya, mungkin hal terbesar adalah ban, feeling dengan ban, sidewall kecil, ini pertama kali saya merasakan situasi itu. Saya pikir sangat berbeda (dengan mobil sebelumnya).”
Hulkenberg senang dengan kemajuan yang dibuatnya dengan AMR22 di Bahrain sepanjang hari Jumat. Ia perlahan mulai membangun feeling dan ritmenya di dalam mobil anyar Aston Martin tersebut.

Nico Hulkenberg, Aston Martin
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
“Mengingat di mana kami memulai dan waktu yang singkat, saya pikir itu adalah hari yang cukup baik dan saya fokus untuk membangun kepercayaan diri pada mobil, merasa nyaman saat melakukannya. Saya kira saya telah mencapai itu,” tutur pembalap 34 tahun tersebut.
“Tetapi Jumat benar-benar adalah latihan, Anda hanya mengemudi sendiri, Anda punya ban yang cukup segar. Jadi dalam hal ini, mungkin menjadi hari-hari termudah dari akhir pekan (GP Bahrain).”
Terlepas dari itu, Nico Hulkenberg mengungkapkan telah berhubungan dengan Sebastian Vettel sebelum mengemudikan mobil. Kompatriotnya tersebut memberikan masukan yang sangat membantu.
“Kami berbicara (hari Kamis). Dia memberikan saya feedback tentang berbagai hal, apa yang harus saya perhatikan, apa yang dia pikirkan soal bagaimana mobil dikendarai dan sebagainya,” ucap Hulkenberg.
“Selalu menyenangkan untuk memiliki masukan, tetapi tentu sebagai pembalap, Anda harus masuk, Anda harus merasakannya sendiri dan menjalaninya, yang sudah kami lakukan hari (Jumat) ini.”
Hasil FP2 F1 GP Bahrain: Verstappen Redam Duet Ferrari, Hamilton P9
Christian Horner Minta Red Bull Waspadai Ferrari
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.