Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hulkenberg: Menempel mobil lain masih sulit

Nico Hulkenberg masih kesulitan menempel mobil lain meski Formula 1 telah melakukan perubahan aturan untuk memperbesar peluang menyalip.

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-19, battles with Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Tahun ini, Formula 1 mengubah aturan aerodinamika supaya mobil bisa menempel lebih dekat satu sama lain. Meski ada sedikit peningkatan, langkah ini belum sepenuhnya memecahkan masalah balapan yang sering kali berjalan monoton.

"Jujur saja, situasinya sama buruknya seperti dulu," kata Hulkenberg, menjawab pertanyaan Motorsport.com tentang tantangan mengikuti mobil lain.

"Terutama ketika jaraknya sudah dekat, mungkin setengah detik. Jika mobil di depan goyah dan membuat kesalahan, Anda juga akan mengalami kehilangan grip secara tiba-tiba, dan itu memaksa kita untuk melepas pedal gas. JIka tidak, maka Anda akan melintir.

"Rasanya seperti menabrak tembok Tiongkok atau mengeruk permukaan di bawah kaki Anda."

Menurut Hulkenberg, masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan perubahan kecil saja, melainkan harus melalui perombakan besar-besaran.

"Kita butuh konsep yang berbeda. Saya tahu itu yang sedang mereka tuju," tuturnya.

Baca Juga:

Para petinggi F1 sedang menyiapkan proposal regulasi yang akan berlaku pada musim 2021. Salah satu poin yang dibahas adalah membuat mobil yang bisa menempel lebih dekat satu sama lain.

Meski Hamilton ragu bahwa ambisi itu akan tercapai dengan proposal yang ada saat ini, Hulkenberg merasa lebih optimistis.

"Saya tidak tahu pasti apa yang dia [Hamilton] maksud, tapi saya pikir aturan teknisnya sudah menuju ke arah yang benar," ujar Hulkenberg yang ikut menghadiri pertemuan FIA dengan para bos tim F1 tentang regulasi 2021.

"Semua orang yang ada di pertemuan itu benar-benar paham tentang itu. Dan sepertinya mereka juga menginginkan hal yang sama, karena pada akhirnya, balapan dan pertunjukan yang bagus adalah dua hal yang menjual F1 dan menghasilkan hiburan yang bagus. Jadi saya tidak begitu paham apa yang dia maksud atau inginkan."

Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Sergio Perez, Racing Point RP19, Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19, Lance Stroll, Racing Point RP19, Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19
Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren harus berani ambil risiko
Artikel berikutnya McLaren pertahankan Sainz-Norris untuk 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia