Hulkenberg Ragu Aston Martin Lebih Kompetitif di Sisa Musim Ini

Tahun lalu, tim yang masih bernama Racing Point itu menyelesaikan musim di posisi keempat dalam klasemen konstruktor.

Kemenangan Sergio Perez di Grand Prix Sakhir, membuat mereka semakin kokoh berada di posisi lima besar.

Tim yang memiliki livery merah muda itu seharusnya finis di posisi ketiga jika tak mendapatkan penalti pengurangan 15 poin.

Tahun ini, Sebastian Vettel bergabung dengan tim yang berganti nama menjadi Aston Martin, menggantikan Perez untuk bertandem dengan Lance Stroll.

Sejak awal musim, Aston Martin alami kesulitan, dan hasil terbaik mereka sejauh ini adalah finis posisi kedua di Azerbaijan.

Saat ini, sebagian besar tim fokus membangun mobil 2022, Hulkenberg juga meyakini Aston Martin melakukan hal yang sama.

Untuk itu, Hulkenberg yakin di sisa musim ini tak akan ada peningkatan besar yang dilakukan Aston Martin.

“Aston Martin memiliki konsep yang sama seperti Mercedes, dengan low rake. Oleh karena itu, mereka memiliki struktur aerodinamika yang berbeda dari tim lainnya,” kata Hulkenberg.

“Pada saat yang sama, mereka harus bersiap menyambut perubahan besar regulasi pada tahun depan.”

Nico Hulkenberg meragukan Aston Martin dapat tampil lebih kompetitif pada sisa balapan tahun ini karena perubahan aturan aerodinamika pada bagian belakang di awal musim.

Di sisi lain, setelah memiliki awal musim yang sulit, terutama jika dibandingkan dengan pembalap lain yang berganti tim, Sebastian Vettel akhirnya tampil bagus di Monako, finis kelima di depan Lewis Hamilton.

Lalu, berhasil finis di podium kedua di Azerbaijan, setelah memanfaatkan insiden Max Verstappen dan kesalahan Hamilton.

Vettel yang mengalami kesulitan di awal musim bersama Aston Martin, membuat Nico Hulkenberg terkejut. Untuk itu, ia mengatakan podium di Baku jadi hal yang sangat bagus.

Namun, ketika kembali ke trek tradisional, Sebastian Vettel kembali alami kesulitan. Dalam tiga balapan terakhir, posisi finis terbaik peraih empat gelar F1 itu adalah di urutan kesembilan.

Rekan setimnya, Lance Stroll, memiliki performa lebih baik dengan dua kali finis pada zona poin dalam tiga balapan terakhir.

Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images