Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hulkenberg "sulit menerima" kepergian Vasseur dari Renault

Mantan team principal Renault, Frederic Vasseur, mengatakan bahwa Nico Hulkenberg sulit menerima kepergian dirinya dari tim yang berbasis di Enstone tersebut.

(L to R): Nico Hulkenberg, Sahara Force India F1 with Frederic Vasseur, Renault Sport F1 Team Racing

(L to R): Nico Hulkenberg, Sahara Force India F1 with Frederic Vasseur, Renault Sport F1 Team Racing

XPB Images

(L to R): Dr Helmut Marko, Red Bull Motorsport Consultant with Frederic Vasseur, Renault Sport F1 Te
Frederic Vasseur, Renault Sport F1 Team Racing Director
Frederic Vasseur, Renault Sport F1 Team Racing Director
Nico Hulkenberg, Sahara Force India F1
Nico Hulkenberg, Sahara Force India F1 VJM09
Nico Hulkenberg, Sahara Force India F1

Beberapa hari yang lalu, Vasseur baru saja dikonfirmasi meninggalkan tim Renault dan Nico Hulkenberg dikabarkan kecewa mendengar kabar tersebut.

Vasseur, bos ART Grand Prix, berperan besar dalam meyakinkan Hulkenberg, yang dulu pernah membalap untuk ART di Formula 3 dan F3, untuk pindah dari Force India ke Renault untuk musim 2017.

"Saya dekat dengan Nico dan saya banyak berusaha untuk menempatkannya di Renault," ungkap Vasseur kepada Canal+ Sport.

"Nico dan saya banyak mengobrol tentang keputusan saya. Ia sangat mendukung. Keputusan saya sulit baginya untuk diterima, tapi ia selalu terlibat dan akan melakukan yang terbaik. Itulah alasan mengapa saya menginginkan dia di tim," kata Vasseur.

"Tim sedang menjalani restrukturisasi dan bagi saya penting untuk memiliki seorang pemimpin. Apapun yang mungkin terjadi, Nico akan berperan sebagai pemimpin dan menarik tim ke depan. Saya kira ini adalah faktor krusial dalam kesuksesan tim."

Vasseur memperkuat keyakinannya bahwa Hulkenberg, yang meraih gelar GP2 bersama ART pada tahun 2009 sebelum naik ke F1, suatu saat akan menjadi juara dunia.

"Saya rasa ia adalah salah satu pembalap paling berbakat yang pernah saya lihat di kejuaraan junior dalam 10 tahun terakhir," kata Vasseur tentang Hulkenberg.

"Hanya tiga pembalap yang bisa meraih titel GP2 di musim rookie mereka: Lewis Hamilton, Nico Rosberg, dan Nico Hulkenberg. Saya rasa Nico adalah satu dari sedikit pembalap yang bisa memenangi kejuaraan dunia."

Vasseur - yang juga mendirikan supplier sasis Formula E Spark Racing Technologies - merendah tentang kemungkinan kembali memiliki peran di F1.

"Saya sudah terlibat di Formula E dan saya sangat menikmatinya. Saya akan terus mengikutinya meski sekarang saya tidak terlalu terlibat langsung," jawab Vasseur ketika ditanyai tentang rencananya.

"Saya juga memiliki tim yang berlaga di GP2 Series [ART], tapi saya tidak terlalu khawatir dengan kegiatan sehari-harinya.

"Terkait Formula 1 sejauh ini, kita lihat saja di masa depan."

Laporan tambahan oleh Fabien Gaillard

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari akan sambut Mick Schumacher ke program akademi mereka
Artikel berikutnya Silverstone bahas masa depan GP Inggris dengan pemerintah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia