Hulkenberg Bisa Menangis jika Melihat Red Bull Racing Balapan

Karena performa yang tidak kunjung membaik, Red Bull Racing memutuskan untuk mendepak Alexander Albon menjelang gelaran Formula 1 2021. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu pun mengalami dilema pada saat memilih penggantinya.

Red Bull Racing memang memutuskan untuk mengombinasikan pembalap muda dalam diri Max Verstappen dengan pembalap yang lebih senior. Die Roten Bullen pun memiliki dua pilihan.

Nico Hulkenberg tampil mengesankan sebagai pembalap pengganti pada Formula 1 2020. Sementara Sergio Perez memperlihatkan performa yang solid sepanjang musim lalu.

Akhirnya, setelah melewati pertimbangan panjang, Red Bull Racing memutuskan merekrut Sergio Perez. Pun belum memberikan hasil memuaskan, pembalap asal Meksiko itu memperlihatkan tanda-tanda yang positif.

Sementara Hulkenberg harus puas hanya menjadi pembalap 'panggilan'. Ia bertindak sebagai pembalap cadangan Aston Martin musim ini serta pembalap 'cadangan dadakan' untuk Mercedes.

Melihat perkembangan Perez di Red Bull Racing, Hulkenberg berkelakar bahwa dirinya tidak ingin menyaksikan jalannya balapan.

Karena jika dirinya menonton Red Bull Racing sedang balapan, ia bisa saja menangis.

Nico Hulkenberg, Racing Point and Sergio Perez, Racing Point

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Saya sebaiknya tidak menyaksikan Red Bull balapan, karena saya bisa saja menangis," ujar pembalap yang berasal dari Jerman itu.

"Saya tidak mau memikirkannya lagi. Saya sempat berbicara dengan perwakilan tim di paruh kedua musim lalu. Tapi Checo (Perez) mulai tampil dengan baik di dua balapan terakhir.

"Dia juga berhasil memenangkan balapan di Bahrain. Ya akhirnya semuanya berakhir untuk saya, apalagi dia berhasil memenangi balapan," ucap Nico Hulkenberg.