Ilott Incar Posisi Pembalap Ketiga di F1
Runner-up F2 2020, Callum Ilott, mengatakan tidak akan kembali turun di ajang balap yang hanya selevel di bawah Kejuaraan Dunia Formula 1 itu, tahun depan.
Musim lalu, pembalap asal Inggris itu finis di peringkat kedua klasemen akhir FIA F2 2020 setelah hanya terpaut 14 poin dari rekannya di Akademi Pembalap Ferrari, Mick Schumacher. Mick Schumacher sendiri akan naik kelas ke F1 musim depan bersama Tim Haas.
Callum Ilott memenangi lomba lebih banyak (tiga banding dua) dan pole position (lima banding nol) dari pada Mick Schumacher. Hanya, Ilott kalah konsisten dibanding Mick Schumacher.
Selip hingga gagal finis pada balapan kedua dari empat lomba di Silverstone, senggolan di feature race Mugello, hingga ban yang aus pada sprint race di Bahran 2 membuat Ilott kalah dari Mick Schumacher pada ajang yang gelarnya harus ditentukan pada lomba terakhir (Bahrain 2) tersebut.
F2 2020 bersama Tim UNI-Virtuosi Racing menjadi musim kedua Ilott di ajang hanya setingkat di bawah F1 itu. Pada 2017, Ilott berlomba untuk Trident dan gagal merebut poin.
Sedangkan pada 2019, Ilott membela Sauber Junior Team by Charouz dan menempati posisi ke-11. Bersama tim ini pula Ilott mengikuti tes post-season F1 di Bahrain, beberapa hari lalu.
Kendati diperkirakan menganggur tahun depan, Ilott tidak berencana untuk turun kembali di F2 tahun depan. Ilott akan menutup salah satu babak dalam kariernya karena sudah tidak ada lagi yang harus dibuktikan.
“Sebagian dari saya mengatakan ingin kembali (ke F2). Tetapi posisi runner-up hanyalah satu tingkat di bawah juara. Saya juga hanya terpaut 14 poin. Saya merasa, jika sudah berada di tiga besar, Anda tidak perlu membuktikan apa pun,” kata Ilott seperti dikutip dari laman resmi F2.
Setelah F2 2020 berakhir, Ilott sempat mengatakan dirinya tidak mendapatkan tempat di F1 musim depan.
Namun, kini Ilott mengaku tengah mengincar posisi sebagai test driver alias pembalap ketiga di F1 musim depan sekaligus persiapan untuk turun sebagai pembalap pada musim 2021.
“Anda harus memiliki target lebih tinggi. Saya siap menghadapi tantangan baru (di F1). Ini memang tidak mudah. Namun, saya masih memiliki waktu untuk melakukannya,” ucap Ilott.
“Dengan menjadi test driver, saya akan berada di paddock pada setiap balapan. Jadi, jika ada pembalap yang sakit atau cedera – yang tentu tidak saya harapkan – saya berpeluang dipanggil untuk turun.”
Belum diketahui pasti tim mana yang tengah diincar Callum Ilott untuk menjadi pembalap ketiga. Kabarnya, karena berstatus jebolan Akademi Pembalap Ferrari, Ilott akan menjadi test driver di salah satu tim F1 yang berafiliasi dengan Ferrari.
Seperti musim ini, pada F1 2021 nanti Haas dan Alfa Romeo Racing masih akan memakai mesin pasokan Ferrari. Saat ini, posisi test driver di Alfa Romeo dipegang oleh Robert Kubica yang juga mantan pembalap F1.
Untuk Haas, pembalap ketiga mereka, Pietro Fittipaldi, sedang menggantikan Romain Grosjean di GP Sakhir dan GP Abu Dhabi, akhir pekan ini. Haas sendiri masih memiliki satu test driver, yakni Louis Deletraz.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.