Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Haas F1 Depak Nikita Mazepin

Rumor soal didepaknya Mazepin dari kursi mobil balap VF-22 sudah berhembus kencang dalam sepekan terakhir. Sinyal makin menguat setelah Haas mencopot logo Uralkali pada hari ketiga tes pramusim di Barcelona lalu.

Uralkali, perusahaan asal Rusia yang bergerak di bidang pupuk, dikenal sebagai pendukung utama dalam perjalanan karier balap Mazepin. Dukungan finansial yang kuat inilah membawanya dapat menembus kejuaraan dunia F1.

Akan tetapi, invasi militer yang dilancarkan Rusia ke Ukraina menghapus membuyarkan semua impian Mazepin untuk bertahan lama di Formula 1. Sabtu (5/3/2022) hari ini, Haas mendepak dia beserta Uralkali.

“Tim Haas F1 telah memilih untuk mengakhiri, dengan segera, kemitraan sponsor Uralkali, dan kontrak pembalap Nikita Mazepin,” bunyi pernyataan resmi.

“Seperti komunitas Formula 1 lainnya, tim terkejut dan sedih dengan invasi (yang terjadi di) Ukraina dan berharap penyelesaian konflik yang cepat dan damai.”

Nikita Mazepin, Haas VF-22

Foto oleh: Erik Junius

Haas belum mengumumkan lebih lanjut tentang siapa yang akan menggantikan Nikita Mazepin, termasuk apa rencana tim untuk tes pramusim kedua F1 2022 di Sirkuit Bahrain pekan depan.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Speed City Broadcasting, Guenther Steiner menyebut Pietro Fittipaldi menempati urutan teratas jika Mazepin tidak dapat balapan.

“Jika Nikita tidak bisa mengemudi karena satu dan lain alasan, panggilan pertama akan ditujukan ke Pietro,” kata Steiner.

“Jelas, dia (telah) bersama kami selama beberapa tahun, dan kemudian kami akan melihat apa yang kami lakukan selanjutnya.

“Tapi maksud saya Pietro selalu bersama kami karena suatu alasan.

“Tahun-tahun terakhir, saat kami membutuhkan pembalap cadangan, mengalami (pandemi) Covid-19, dia selalu ada.

“Dia mengenal tim, dia tahu mobil yang akan digunakan untuk satu hari ke hari lainnya. Tidak ada yang lebih baik dari Pietro saat ini.”

Fittipaldi adalah cucu dari dua kali juara dunia F1, Emerson. Pada musim 2020, pembalap muda Brasil itu menggantikan Romain Grosjean GP Bahrain dan GP Sakhir.