Permohonan Maaf Russell kepada Bottas

Kecelakaan yang melibatkan Russell dan Bottas di Sirkuit Imola, Minggu (18/4/2021), menjadi topik utama yang tak ada habis-habisnya diperbincangkan.

Russell menuduh Bottas sengaja memaksanya keluar lintasan saat mereka memperebutkan posisi pada kecepatan tinggi.

Tayangan video memperlihatkan bagaimana Russell menghampiri Bottas, sembari memukul helm rivalnya itu. Sementara sang pembalap Mercedes mengacungkan jari.

Setelah menenangkan diri, Russell merilis permintaan maaf melalui akunnya di media sosial, Senin (19/4/2021).

Dia merasa bertanggung jawab atas upayanya yang menyalip Bottas serta berakhir dengan kecelakaan. Juga mengatakan seharusnya tidak berperilaku demikian.

“Kemarin bukan hari yang paling saya banggakan. Saya tahu ini akan menjadi salah satu peluang terbaik kami untuk mencetak poin musim ini dan, ketika poin itu sama pentingnya dengan yang mereka lakukan sekarang, terkadang Anda mengambil risiko. Itu tidak membuahkan hasil dan saya harus bertanggung jawab,” tulisnya.

“Memiliki waktu untuk merefleksikan apa yang terjadi setelah itu, saya tahu saya seharusnya menangani seluruh situasi dengan lebih baik. Emosi dapat meningkat dalam situasi panas dan kemarin emosi saya menguasai saya. Saya minta maaf kepada Valtteri, kepada tim saya dan kepada siapa pun yang merasa dikecewakan oleh tindakan saya.

“Itu bukan saya dan saya berharap lebih dari diri saya sendiri, karena saya tahu orang lain mengharapkan lebih banyak dari saya. Saya telah belajar beberapa pelajaran sulit akhir pekan ini dan akan keluar dari sini sebagai pembalap yang lebih baik dan orang yang lebih baik untuk pengalaman ini.

“Sekarang fokus penuh pada Portugal dan kesempatan untuk menunjukkan tentang apa saya sebenarnya. Terima kasih untuk semua pesan, baik positif maupun negatif. Semuanya akan membantu saya untuk tumbuh.”

Marshal membawa mobil Mercedes W12 milik Valtteri Bottas yang rusak

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images