Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Induk F1 Ingin Kumpulkan Rp7 Triliun Lewat Perusahaan Khusus

Liberty Media, selaku induk Formula One Grup, berencana untuk mengumpulkan 500 juta dolar AS (setara Rp7 triliun) demi menambah "bisnis baru" ke dalam portofolionya.

F1 flag flies in the morning

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Perusahaan khusus didirikan demi tujuan ini, Liberty Media Acquisition Corporation (LMAC), yang akan terdaftar di bursa saham AS, Nasdaq.

LMAC bakal dipimpin oleh Greg Maffei, yang juga menjabat sebagai CEO Liberty Media. Perusahaan ini juga dinamakan SPAC (Special Purpose ACquisition).

Targetnya hanya semata-mata untuk mengumpulkan uang yang nantinya digunakan untuk mengakuisisi berbagai perusahaan media, komunikasi hingga teknologi.

Sejauh ini, semua itu tidak ada hubungannya langsung dengan Formula 1 (F1). Tetapi, hal yang menarik kendaraan LMAC terkait dengan Formula One Group.

Sehingga uang yang terkumpul dan apa yang dibeli kemungkinan besar ada hubungannya dengan aktivitas ajang balap jet darat di masa depan.

Maffei mengumumkan tahun lalu bahwa Liberty Media sedang mencari akuisisi baru dan bahkan mengisyaratkan tengah mempertimbangkan olahraga otomotif lain.

Baca Juga:

"Saya tidak akan bicara tentang hal ini secara spesifik, tetapi ada event, terutama olahraga otomotif yang menarik," ujar Maffei seperti dikutip Motosport.com.

"Kami berpikir bahwa kami memiliki kartu truf yang hebat, Formula 1, dan kami pasti tak akan mengabaikannya. Namun mungkin ada hal menarik untuk ditambahkan (ke F1)."

Menarik melihat di masa-masa sulit, Liberty Media ternyata mampu menarik modal baru dan berani menghadapi tantangan. Ini menunjukkan posisi finansial induk F1 itu.

Tahun lalu, Liberty Media sendirian mempertahankan Formula 1 dengan suntikan modal yang signifikan. Dengan berdirinya LMAC, mereka kini tampak makin maju.

Jajaran petinggi Liberty Media percaya bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mengakuisisi berbagai perusahaan yang bisa membantu mereka terus berprogres.

Liberty Media bersama sister company-nya Liberty Global, punya daftar anak perusahaan yang panjang. Dari klub bisbol Atlanta Braves hingga TV dan penyedia internet Belanda, Ziggo.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rosberg: Olahraga Otomotif Jangan Cuma Pikirkan Untung Rugi
Artikel berikutnya F1 Esports: Ferrari Akan Incar Gelar Juara Konstruktor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia