Hakkinen: Ingin Akhiri Dominasi Hamilton, Verstappen Wajib Perfek
Dalam analisisnya, Mika Hakkinen memuji level Lewis Hamilton serta menekankan bila Max Verstappen tak boleh lagi membuat kesalahan jika ingin menjadi juara dunia F1.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Mantan pembalap Formula 1 (F1), Mika Hakkinen memberikan pendapatnya tentang Grand Prix (GP) Portugal untuk Unibet. Menurut peraih gelar F1 1998 dan 1999 itu, Lewis Hamilton menunjukkan mengapa dirinya bisa menjadi juara dunia tujuh kali.
Hakkinen melihat tekanan kepada pembalap Mercedes-AMG Petronas itu jauh lebih besar daripada sebelumnya. Namun hal tersebut memperlihatkan masih ada banyak kekuatan di dalamnya.
"Lewis Hamilton mungkin lebih dekat dengan akhir kariernya di Formula 1, tetapi jiwa dan semangat kompetitifnya belum memudar sedikit pun. Dia tampak sangat menikmati tantangan yang diberikan Red Bull Racing untuk Mercedes," kata Hakkinen.
Ia juga menambahkan bila Hamilton melakukan kesalahan di Sirkuit Algarve, Portimao yang menjadi tempat berlangsungnya GP Portugal, putaran ketiga F1 musim ini.
"Menarik melihat dia membuat kesalahan setelah fase safety car. Lewis terlalu banyak mengamati spion alih-alih memusatkan perhatian kepada Valtteri Bottas. Max memanfaatkan itu dan merebut posisi kedua," Hakkinen menjelaskan.
Namun demikian, pada akhirnya, Hakkinen menilai Mercedes tetap mampu merespons dengan baik awal musim mereka yang tidak sekuat biasanya.
"Salah satu kekuatan terbesar Mercedes adalah respons cepat mereka menghadapi situasi. Jadi, meskipun trek di Portimao sedikit lebih baik untuk Red Bull, Lewis dan Valtteri memiliki tim yang solid di belakang mereka," kata Hakkinen.
Terkait Verstappen, pria Finlandia itu menilai jika pembalap andalan Red Bull tersebut memiliki peluang untuk memutus dominasi Hamilton dan Mercedes, namun dengan satu syarat.
"Dia (Verstappen) seharusnya bisa menang di Bahrain dan di Portimao. Dia mampu meraih pole dan membuat lap cepat. Tetapi, dia terlalu sering melebar keluar lintasan," Hakkinen menuturkan.
"Anda tidak bisa melakukan kesalahan seperti itu setiap balapan. Jika ingin mengalahkan Lewis, Anda harus melakukan pekerjaan yang sempurna setiap berada di dalam trek."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments